Pemkot Surabaya Beri Perlengkapan Sekolah Gratis untuk 6.144 Pelajar SMA/SMK
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meninjau penerima beasiswa Pemuda Tangguh di Gelanggang Remaja.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dengan membagikan perlengkapan sekolah gratis kepada 6.144 pelajar SMA/SMK dan MA sederajat.
Para pelajar ini merupakan penerima Beasiswa Pemuda Tangguh dan menerima bantuan berupa seragam putih abu-abu, seragam pramuka, sepatu, kaos kaki, serta uang pendidikan bulanan sebesar Rp200.000.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Dorong Kolaborasi Pengusaha Hadapi Dinamika Regulasi

Mini Kidi--
Pembagian yang berlangsung di Gelanggang Remaja Surabaya sejak Selasa 22 Juli 2025 hingga Jumat 25 Juli 2025 ini disambut antusias. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, beserta jajarannya meninjau langsung proses pembagian pada Kamis 24 Juli 2025.
Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat bersekolah tanpa merasa minder. Data penerima bantuan diperoleh dari kementerian dan Pemkot Surabaya.
"Kami sering melihat siswa yang masih mengenakan seragam SMP karena belum mampu membeli seragam baru. Alhamdulillah, hari ini mereka menerima satu set lengkap seragam putih abu, seragam pramuka, sepatu, dan kaos kaki," jelas Eri.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Rayakan Hari Anak dengan MPLS Ramah Anak dan Program Gizi
Ia menambahkan bahwa bantuan seragam batik juga akan diberikan, dengan pembelian langsung di sekolah masing-masing untuk menyesuaikan motif batik sekolah. Pemkot Surabaya juga akan mendata sekolah masing-masing penerima untuk membelikan seragam batik yang umumnya digunakan pada hari Jumat.
"Pembelian seragam batik ini akan dilakukan langsung di sekolah, mengingat setiap sekolah memiliki motif batik yang berbeda. Jadi, kami akan mendata sekolah mereka, berkoordinasi dengan pihak sekolah, dan membayarkan seragam batik tersebut agar anak-anak bisa memilikinya," terangnya.
Program ini, menurut Eri, merupakan wujud nyata semangat gotong royong masyarakat Surabaya. Ia menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah berpartisipasi, termasuk melalui program orang tua asuh, yang telah meringankan beban anggaran Pemkot yang sebelumnya bisa mencapai ratusan miliar rupiah untuk pengadaan seragam. Kolaborasi ini memungkinkan anggaran tersebut dialokasikan untuk kebutuhan lain.
BACA JUGA:DPRD Kaget Pemkot Surabaya Tiba-Tiba Ajukan Utang Rp 452 Miliar
Selain bantuan perlengkapan sekolah, Pemkot Surabaya juga memastikan kelanjutan pendidikan para lulusan SMP. Eri menegaskan komitmen untuk mendata seluruh lulusan SMP dan memastikan mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, baik di sekolah umum maupun pondok pesantren. Program serupa untuk siswa SMP juga telah berjalan melalui Dinas Pendidikan Surabaya.
Program beasiswa ini juga menekankan transparansi dan akuntabilitas. Penerima bantuan bulanan wajib melaporkan aktivitas belajar dan nilai mereka setiap bulan kepada para orang tua asuh. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, Pemkot Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan akses pendidikan bagi seluruh warganya.
Sumber:



