umrah expo

Pemkot Surabaya Rayakan Hari Anak dengan MPLS Ramah Anak dan Program Gizi

Pemkot Surabaya Rayakan Hari Anak dengan MPLS Ramah Anak dan Program Gizi

Rini Indriyan berinteraksi dengan siswa SD dengan memberikan pertanyaan. Bila bisa menjawab akan diberikan hadiah.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Surabaya merayakan Hari Anak Nasional (HAN) dengan menggelar serangkaian acara edukatif dan interaktif bagi anak-anak sekolah dasar (SD). Yang istimewa peringatan HAN bertepatan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ramah anak.

Peringatan hari anak di laksanakan senam bersama di SDN Kedung Baruk dan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.  Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi hak-hak anak sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya gizi dan lingkungan sehat.

BACA JUGA:Peringati HAN, Pemkot Surabaya Ajak Ratusan Anak Senam Ceria hingga Panen di Kebun


Mini Kidi--

Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya, Rini Indriyani, menjelaskan bahwa MPLS ini tidak hanya berupa kegiatan pengenalan lingkungan sekolah biasa, tetapi juga menekankan pembentukan karakter anak melalui penerapan tujuh kebiasaan baik.

Tujuh kebiasaan baik yang disosialisasikan meliputi, bangun pagi, beribadah (termasuk salat Subuh), berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, gemar belajar, bersosialisasi, dan tidur cukup," kata Rini.

Rini, yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya tersebut menekankan pentingnya kebiasaan-kebiasaan ini untuk membentuk karakter anak yang kuat dan sehat, serta selaras dengan nilai-nilai agama.  

BACA JUGA:DPRD Kaget Pemkot Surabaya Tiba-Tiba Ajukan Utang Rp 452 Miliar

"Salah satunya itu yang pertama anak harus bangun pagi. Bangun pagi itu penuh keberkahan. Di pagi hari Allah menurunkan rahmat, menurunkan rezeki.

Sehingga ketika kita bangun pagi anak-anak sudah dibiasakan untuk bangun pagi. Sehingga nanti mereka akan terbiasa sehat ya, udara pagi itu masih jernih, masih bersih," imbuh dia.

Kemudian yang kedua dia beribadah, beribadah dia nanti sholat subuh, kebiasaan. Kalau lima waktu sholat itu yang paling susah adalah sholat subuh karena dia harus bangun pagi.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Tunggu Pemprov Jatim Terkait Izin Usaha PT Suka Jadi Logam

"Nah ini kalau kita sudah biasakan dari kecil dia bangun pagi, sholat subuh. Insya Allah itu akan menjadi kebiasaan dia dan menjadi secara otomatis," jelas Rini.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga menyelenggarakan program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak.  program ini mencakup edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayur dan ikan, serta edukasi kepada orang tua untuk menyediakan menu makanan bergizi yang terjangkau.  

Sumber: