Tutup FBS 2025, Wamenbud Dorong Pemkab Tulungagung Wujudkan Culture Hub
Giring Ganesha bersama Bupati Gatut Sunu menjawab pertanyaan wartawan.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID-Semangat pelestarian budaya kembali digaungkan di Kota Marmer, dalam rangkaian kegiatan Festival Budaya Spiritual (FBS) tahun 2025, yang digelar mulai tanggal 10-13 Juli 2035 di Kabupaten Tulungagung.
Meriahnya kegiatan ini ditutup dengan kehadiran Wamen Kebudayaan RI, Giring Ganesha, yang mengajak sejumlah tamu undangan untuk bersama menyanyikan lagu Laskar Pelangi. Selain Wamen Kebudayaan RI, hadir juga Bupati Gatut Sunu Wibowo beserta Forkopimda Tulungagung.
Dalam kesempatan itu Giring Ganesha menegaskan, bahwa dukungan dari pemerintah pusat terhadap budaya daerah makin konkret. Ia menyebut, salah satu bentuk nyatanya adalah hadirnya Kementerian Kebudayaan pada tahun ini.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Sawo - Gambiran Tulungagung Dimulai, Anggaran Tembus Rp 19,1 Miliar
“Ini bukti negara hadir untuk budaya. Kami bahkan mengalokasikan dana abadi melalui program Indonesiana, yang bisa diakses oleh pelaku budaya di seluruh Indonesia, termasuk dari Tulungagung,” jelas Giring.
Giring menambahkan, Kemenbud bukan sekadar institusi birokrasi, melainkan rumah besar bagi seluruh pelaku budaya dan penghayat kepercayaan. “Kementerian ini adalah rumah besar budaya dan tradisi. Mari kita rawat bersama. Jangan tercerai-berai, kita harus kompak,” tegasnya.

Mini Kidi--
Ke depan, Giring berharap Tulungagung memiliki culture hub atau pusat budaya, serta berbagai festival budaya daerah yang berkelanjutan.
Ia juga mendorong agar generasi muda mencintai dan terlibat dalam pelestarian budaya.
“Pelajari dulu budayanya, lalu praktekkan, dan ikuti berbagai festival. Hargai ekspresi budaya yang ada,” ajaknya kepada para pemuda.
Menariknya, dalam kesempatan ini juga disampaikan rencana pengusulan Tombak Kiai Upas sebagai benda cagar budaya nasional.
“Kami dorong agar segera ditetapkan sebagai cagar budaya nasional, supaya tidak hilang atau diperjualbelikan. Kalau sudah ditetapkan, akan lebih aman dan terlindungi,” pungkas Giring.
Di tempat sama, Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan terus mendukung dan memberdayakan potensi budaya lokal. “Kami akan bersinergi dengan semua pihak agar Tulungagung bisa menjadi tempat budaya terbaik di Indonesia,” ujarnya optimis.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta membangun identitas daerah melalui pelestarian budaya.
“Mari bersama-sama kita bangun Tulungagung, agar tidak hanya dikenal karena pariwisatanya, tapi juga karena budaya kita yang kuat. Kami tampung semua dukungan, dan lima tahun ke depan, kami yakin budaya Tulungagung akan lebih maju dibandingkan daerah lain,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi antara pusat dan daerah, Tulungagung tampak siap melangkah menjadi lumbung budaya nasional yang membanggakan. (fir/fai/day)
Sumber:



