umrah expo

Pascainsiden Pengeroyokan, Wakapolresta Malang Kota Gandeng Berbagai Pihak Pastikan Terminal Arjosari Kondusif

Pascainsiden Pengeroyokan, Wakapolresta Malang Kota Gandeng Berbagai Pihak Pastikan Terminal Arjosari Kondusif

Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin mengunjungi Terminal Arjosari. -Edy Riawan-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Merespons insiden pengeroyokan anggota TNI AL beberapa waktu lalu, Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin mengunjungi Terminal Tipe A Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Rabu 2 Juli 2025.

BACA JUGA:Wakapolresta: Isu Penculikan Hoax Namun Tetap Waspada

Kunjungan ini didampingi Kapolsek dan Danramil Blimbing, serta perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Tujuannya jelas, memastikan kondusifitas Terminal Arjosari tetap terjaga.


Mini Kidi--

Meskipun pengelolaan terminal berada di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, lokasi terminal tetap berada di wilayah hukum Polresta Malang Kota. Oleh karena itu, AKBP Oskar Syamsuddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

"Harkamtibmas tidak bisa dilakukan sendiri, harus kolaboratif. Masyarakat harus dilibatkan untuk menjaga kondusifitas suatu wilayah harus dilakukan bersama-sama," ujar AKBP Oskar Syamsuddin.

BACA JUGA:HUT Ke-79 Bhayangkara, 12 Personil Polresta Malang Kota Dapat Reward

Ia menambahkan, meski dikelola oleh instansi terkait, dukungan dari semua pihak mulai dari aparat, masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan di wilayah tersebut sangat diperlukan untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan keamanan.

Dalam upaya membangun kedekatan emosional dan menggali informasi, AKBP Oskar Syamsuddin juga berinteraksi langsung dengan berbagai elemen di terminal.

BACA JUGA:Rangkaian HUT Ke-79 Bhayangkara, Dokkes Polresta Malang Kota Jemput Bola Beri Layanan Kesehatan Gratis

"Kami sosialisasikan dan pemahaman kamtibmas ke PO Bus, pedagang asongan, kios, maupun penumpang," lanjutnya.

Tak lupa, ia juga menyapa sopir, penumpang, pedagang, serta warga sekitar untuk membangun komunikasi yang efektif demi mencegah potensi gangguan kondusifitas dan menjadikan lingkungan aman serta nyaman dari praktik-praktik premanisme.

Senada dengan AKBP Oskar Syamsuddin, Mega Perwira Dinowati, Wassatpel Terminal Tipe A Arjosari, menegaskan sikap tegas terhadap praktik premanisme dengan melibatkan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Tim Dokkes Polresta Malang Kota Siap Siaga Jaga Kesehatan Atlet

Sumber: