Kolaborasi Tiga Instansi Kembangkan Padi Sukma untuk Tingkatkan Pendapatan Petani

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID -  Kolaborasi yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan ( DTPHP), Badan Pusat Statistik ( BPS) dan Universitas Raden Rahmat ( Unira), dalam mengembangkan Tanaman Pangan khususnya padi. Jika hal ini berhasil dan merata diwilayah Kabupaten Malang, bukan tidak mungkin selurih petani akan alami kemakmuran.

Mini Kidi--

Dimana yang sekarang ini dalam setiap hektar tanaman padi rata rata hanya menghasilkan sebanyak 7 sampai 8 ton, sedangkan padi dengan varietas Sukma ini menghasilkan 10 ton dalam setiap hektarnya. 

" Jika hal ini berhasil maka akan ada peningkatan produksi, kurang lebih sebesar 30% dalam setiap hektarnya," terang, Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Dr. Ir. Avicenna Saniputra, Senin 16 Juni 2025.

BACA JUGA:Padi Sukanandi, Tanaman Para Petinggi Singhasari

Hal ini sangat berpengaruh besar terhadap kondisi Kabupaten Malang, khususnya dalam bidang pertanian. Bagaimana tidak mulai dari produktifitas, hingga peningkatan perekonomian yang dialami oleh petani itu sendiri.

"Kalau mengacu pada Harga Pokok Pemerintah ( hpp) saat ini sebesar Rp 6.500/ kg, maka mereka akan memdapatkan uang sebesar Rp 68 juta setiap hektarnya," kata, Aicenna.

BACA JUGA:Bersama Forkopimda Kabupaten Malang, Gubernur Jatim Panen Raya Padi

Memang saat ini masih belum dilakukan, lanjut Avicenna, secara menyeluruh pada setiap kecamatan, masih dilakukan ujicoba pada kecamatan Tajinan pada Desa Pandanmulyo yang dilakukan oleh Poktan Mulyo.

Dari hasil yang sudah dilakukan oleh Kelompok Tani ( Poktan) Mulyo, varietas Sukma ini alami peningkatan dari prediksi awal hanya sebanyak 10 ton/ ha. Akan tetapi begitu masuk masa panen, setelah dilakukan sebacara baik dan betul penanamannya dapat menghasilkan 13,6 ton dalam setiap hektarnya.

" Ternyata hasilnya bisa mencapai 13,6 ton/ ha dengan masa tanam selama 114 hari," imbuh, Avicenna.

BACA JUGA:Tanam Padi Serentak, Wali Kota Malang Dukung Ketahanan Pangan

Dengan begitu nantinya akan secara cepat, dilakukan penyebaran, areal tanam pada setiap kecamatan sebagai wujud dukungan pemerintah Kabupaten Malang atas program pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan.

" Pemkab Malang selalu melakukan wujud nyata mendukung program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan prigramnya Asta Cita," tegas, Avicenba Saniputra. (kid)

Sumber: