Tim Gabungan Polres Tulungagung dan Polda Jatim Ungkap Pelaku Pembobolan Gudang Rokok, Kerugian Rp378 Juta

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi kejar-kejaran anggota polisi dan pelaku kejahatan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, rupanya merupakan upaya penangkapan pembobol gudang rokok antarkota yang beraksi di sejumlah kabupaten, salah satunya di Tulungagung.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto mengatakan, tim gabungan yang mengungkap kasus ini melibatkan anggota unit Resmob Macan Agung Polres Tulungagung, dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

BACA JUGA:Panen Jagung Massal, Polres Tulungagung Gandeng Pemkab Wujudkan Ketahanan Pangan

Mini Kidi--

Nanang menjelaskan, kelompok garong lintas kota asal Jawa Tengah ini sempat beraksi beberapa waktu sebelumnya di gudang stok point Beji milik PT. Sumber Trijaya Lestari di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung Kota.

Keterlibatan Jatanras bukan tanpa alasan. Sebab kasus ini tak main-main. Apalgi para pelaku diketahui merupakan komplotan spesialis bobol toko dan gudang rokok yang beroperasi lintas provinsi, bahkan hingga ke Bali.

“Pencurian terjadi pada Selasa, 25 Maret 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Korban adalah pemilik grosir rokok yang mengalami kerugian cukup besar,” jelas Ipda Nanang Murdianto, kemarin.

BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Polres Tulungagung Gunakan Ribuan Besek Bambu untuk Pembagian Daging Kurban

Kemudian berdasarkan hasil penyelidikan intensif, petugas mengidentifikasi kelompok pelaku yang dipimpin oleh Edi Kurniawan alias Triman, warga asal Jawa Tengah.

Selanjutnya petugas mendeteksi mereka ada di Bali pada akhir bulan Maret lalu. Setelah itu tim melakukan rencana strategi penangkapan.

“Tim gabungan lalu membuntuti pelaku yang melintas di jalan tol menuju Jawa Timur. Di gerbang Tol Kejapanan, petugas mencoba menghadang, namun mobil pelaku justru nekat menabrak petugas dan palang tol,” terang Ipda Nanang.

BACA JUGA:Cipta Kondisi, Polres Tulungagung Gencarkan Patroli Malam dan Razia Kendaraan

Pengejaran berlanjut hingga KM 755 arah Surabaya. Saat upaya penangkapan dilakukan, dua pelaku yaitu Edi Kurniawan dan Fatkhul Maarif melawan petugas dengan senjata tajam. Tak ingin ambil risiko, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas terukur. Keduanya tewas di tempat.

“Saat ditangkap, mereka mengacungkan parang ke petugas. Tim pun melakukan tindakan tegas di lokasi. Satu pelaku lainnya, Muhammad Rizki, berhasil diamankan hidup-hidup,” ujar Nanang.

Sumber: