umrah expo

Pemkab Pasuruan Akan Bangun Kembali Jembatan yang Ambrol di Karangjati Anyar

Pemkab Pasuruan Akan Bangun Kembali Jembatan yang Ambrol di Karangjati Anyar

Jembatan penghubung Desa Karangjati Anyar yang ambrol. -Muhamad Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pasuruan bergerak cepat dalam menanggapi ambrolnya jembatan Desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, pada Selasa, 13 Mei 2025. Tahun ini, Pemkab Pasuruan akan segera membangun kembali jembatan tersebut dengan alokasi anggaran Rp 3,4 miliar.

BACA JUGA:Tanggul Sungai Welang Ambrol Lagi, Warga Semakin Was-Was 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus Wicaksono, menjelaskan bahwa anggaran jumbo tersebut bersumber dari Bantuan Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2025.


Mini Kidi-- 

"Sesuai apa yang diinstruksikan Bapak Bupati, pembangunan kembali jembatan Karangjati Anyar akan dilakukan tahun ini dan anggarannya dari BTT APBD 2025," ujar Eko Bagus, pada Rabu 11 Juni 2025.

Saat ini, rencana pembangunan jembatan telah masuk ke Badan Layanan Pengadaan (BLP), dan diperkirakan konstruksi akan dimulai pada awal Agustus mendatang.

BACA JUGA:Banjir Hantui Warga Kraton, Plengsengan Sungai Welang Ambrol 

Eko menambahkan bahwa pengerjaan jembatan ditargetkan selesai hingga akhir tahun ini, sehingga pada awal 2026, masyarakat sudah dapat kembali menggunakan jembatan yang baru.

Jembatan yang akan dibangun nantinya memiliki spesifikasi yang lebih baik.

"Bentangannya lebih panjang dari 14 meter menjadi 24 meter dan lebar 5,5 meter. InsyaAllah awal tahun depan, jembatan sudah bisa digunakan," imbuhnya.

BACA JUGA:10 Kios di Bantaran Sungai Gembong Ambrol 

Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa jembatan baru ini akan dibangun lebih kuat guna mencegah kejadian ambrol akibat kikisan banjir di masa mendatang.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Antarkecamatan di Pasuruan Terputus 

"Kami akan membangun jembatan yang lebih kuat dan sesuai dengan kondisi geografis wilayah tersebut. Aspek keamanan dan kenyamanan pengguna jalan juga menjadi prioritas utama," pungkasnya. (mh)

Sumber: