15 Ribu Ojol Lumpuhkan Surabaya, Protes Potongan Pajak 20 Persen
Aksi ojek online di Jalan A Yani.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gejolak ribuan ojek online dengan penggelola aplikator ternyata tidak pernah berhenti. Para ojek online kembali turun jalan mendesak perbaikan masib.
Tidak kurang 15 ribu pengemudi ojek online, baik roda dua dan roda empat memusatkan aksinya di Kota Surabaya. Pengemudi ojek online yang ikut aksi tidak hanya dari Surabaya, namun juga dari Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto dan sekitarnya.
BACA JUGA:Driver Ojol Wanita Kecewa Tarif Potongan Pihak Aplikator Dinilai Terlalu Banyak

Mini Kidi--
Pengemudi mobil dan motor memarkir kendaraannya di Kantor Dishub Jatim Jalan A Yani dan diskominfodigi di Surabaya.
Edvin, ojek online dari R2 (motor) dan R4 (mobil) menyuarakan tuntutan keberatan adanya pemotongan untuk pajak 20 persen. “Kami minta untuk tetap 10 persen. Karena, 20 persen itu berat buat kami," kata Edvin.
Mewakili rekan-rekannya Edvin menyampaikan tujuan aksi solidaritas menyuarakan perbaikan nasib itu, akan diikuti tidak kurang dari 15 ribu pengendara ojek. "Banyak ya, rekan-rekan yang siap mendukung aksi solidaritas ini, bisa 15 ribuan pengemudi," ujarnya.
BACA JUGA:Massa Aksi di Depan Kantor Gojek Bagong Ginayan Sempat Bersitegang
Atas nama rekan-rekannya Edvin juga menyampaikan maaf kepada masyarakat dan pengguna ojek online, terkait kegiatan ini. Akan tersendatnya pengguna ojek online yang akan kesulitan mencari atau menggunakan jasa ojek online. Atau juga masyarakat pengguna jalan yang terimbas macet.
"Atas nama rekan-rekan semua dari ojek online kami meminta maaf karena mungkin akan terjadi kemacetan dan masyarakat akan kesulitan menggunakan jasa ojek online.(day)
Sumber:



