umrah expo

Longsor Tutup Akses Tosari-Wonokitri, Jalur Wisata ke Bromo Terhambat

Longsor Tutup Akses Tosari-Wonokitri, Jalur Wisata ke Bromo Terhambat

Warga bersama petugas membersihkan material longsoran--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Pasuruan dalam sepekan terakhir kembali membawa dampak. Kali ini, tanah longsor sepanjang 10 meter dengan ketinggian mencapai 8 meter menutup total akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Tosari dengan Wonokitri. Peristiwa tersebut terjadi, Selasa 13 Mei 2025.

Meskipun volume longsoran tidak terlalu besar, material tanah dan bebatuan yang menutupi badan jalan sempat menghambat akses utama menuju kawasan wisata Gunung Bromo.

BACA JUGA:Rumah Solusi Beri Pelatihan Keselamatan Pascalaka Wisatawan Bromo


Mini Kidi--

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, menjelaskan, tingginya curah hujan menjadi pemicu utama terjadinya pergerakan tanah yang labil hingga menyebabkan longsor.

"Setelah menerima laporan, kami segera berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan warga setempat untuk melakukan pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan," ujar Sugeng pada awak media pada Kamis 15 Mei 2025.

BACA JUGA:Kendaraan Wisatawan Masuk Jurang di Gunung Bromo, 8 Orang Terluka

Upaya gotong royong antara warga dan aparat dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Fokopimcam) Tosari dalam membuka kembali akses jalan mendapat apresiasi positif dari para pelaku pariwisata. 

Pasalnya, jalur Tosari-Wonokitri merupakan arteri penting bagi wisatawan yang hendak menuju Gunung Bromo melalui jalur tersebut.

Lebih lanjut, Sugeng mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melintasi jalur-jalur rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu. (kd/mh)

Sumber:

Berita Terkait