SMPN 2 Tulungagung Tampilkan Tari Nusantara di Titik Nol, Warnai Peringatan Hardiknas dan Hari Tari Dunia

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Semarak Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Negeri 2 Tulungagung kali ini benar-benar istimewa.

Bertempat di Titik Nol Kilometer Tulungagung, Rabu 30 April 2025 sore, sebanyak 255 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 tampil memukau dalam pagelaran Tari Nusantara.

BACA JUGA:Wabup Ahmad Baharudin Dukung Siswa MI Tulungagung Tampil Gemilang di Porseni Jatim

Mini Kidi--

Kegiatan ini juga sebagai peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei, yang juga berdekatan dengan Hari Tari yang dirayakan tiap 29 April.

Dua momentum penting ini dirayakan dalam satu panggung seni yang menggambarkan semangat kebhinekaan dan cinta tanah air.

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo hadir bersama Wakil Bupati Ahmad Baharuddin, Plh Sekda, Ketua DPRD, Kepala Dinas Pendidikan, serta Plt Kepala SMP Negeri 2 Tulungagung.

BACA JUGA:Kapolres Tulungagung Beri Bekal Wawasan Kebangsaan Pada Kader GP Ansor Sebelum Magang ke Jepang

“Pendidikan bukan sekadar soal buku dan angka, tapi juga membentuk karakter dan kecintaan pada tanah air. Pagelaran tari ini menunjukkan nilai-nilai kerja sama, ketekunan, dan keberagaman bangsa kita,” tutur Bupati Gatut Sunu mengapresiasi gelaran ini.

Bupati Gatut Sunu mengungkapkan, seni dan budaya merupakan media penting dalam membentuk karakter siswa.

Melalui kegiatan seperti ini, siswa punya ruang untuk mengekspresikan bakat dan mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia.

BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Dukung Implementasi Koperasi Merah Putih di Tulungagung

“Saya bangga dan mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya, SMP Negeri 2 bisa jadi pelopor bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan seni dan budaya ke dalam pembelajaran. Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya guru, tapi juga keluarga, masyarakat, dan pemerintah,” ujarnya.

Bupati Gatut Sunu mengingatkan, tidak hanya sebagai ajang unjuk bakat, Gelar Karya P5 juga menjadi pengingat bahwa pendidikan yang bermutu adalah hak semua anak. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan lahir generasi Tulungagung yang cerdas, berkarakter, dan membanggakan.

Sumber: