Kalianak Timur Terimbas Banjir Rob Dua Hari, Ganggu Aktivitas Warga

Kalianak Timur Terimbas Banjir Rob Dua Hari, Ganggu Aktivitas Warga

Banjir rob menganggu aktivitas warga Kalianak Timur Belakang.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Genangan air setinggi 10-15 sentimeter menggenangi kawasan permukiman Jalan Kalianak Timur Gang Belakang dalam dua hari ini. Genangan tersebut disebabkan oleh rob yang merembes melalui celah saluran eksisting.  Meskipun tidak hujan, genangan air cukup mengganggu aktivitas warga.

BACA JUGA:Warga Kalianak Timur Belakang Kembali Ajukan Pavingisasi Jalan untuk Cegah Banjir Rob 

Menurut Faridah, warga Kalianak Timur Gang II, rob mulai terlihat sekitar pukul 10.00 WIB dan surut sekitar pukul 11.00 WIB. Ia menjelaskan bahwa rob sering terjadi saat pergantian atau pertengahan bulan Hijriyah, dengan durasi sekitar 15-30 menit. 


Mini Kidi--

"Saya berangkat kerja pagi, sudah mulai tampak,tapi di saluran ya, kan ini saluran baru,” ujar Faridah.

Hal senada dikatakan Hartono, warga lainnya, menambahkan rob terjadi setiap bulan dengan ketinggian yang bervariasi. Ia menjelaskan letak geografis wilayah yang cekung menyebabkan air mudah masuk dan menggenangi kawasan permukiman, terutama area yang lebih rendah dari jalan.  

BACA JUGA:Warga Kalianak Timur Belakang Kembali Ajukan Pavingisasi Jalan untuk Cegah Banjir Rob

Genangan tersebut bahkan membuat anak sekolah harus melepas sepatu untuk berangkat sekolah. Ketinggian air mencapai 10 sentimeter di depan rumahnya, namun lebih tinggi di area dekat Sungai Kalianak.

Hartono menepis anggapan bahwa rob terkait dengan proyek pembangunan di Kalianak. Ia menyarankan pembangunan pintu air di utara jembatan sebagai solusi terbaik untuk mencegah rob.  

”Bangun pintu air saja di utara jembatan itu sudah alternatif solusi terbaik,” jelasnya.

BACA JUGA:Warga Kalianak Timur Khawatir Jelang Normalisasi Sungai, Minta Pemkot Lebih Persuasif

Sementara itu? Eko, Ketua RT 02 Kalianak Timur Belakang, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, membenarkan adanya rob yang menggenangi RT 01 dan RT 02. Ketinggian air mencapai 10 sentimeter, tidak sampai masuk rumah warga. 

Namun, jika rob besar, ketinggian air bisa mencapai 25 sentimeter dan masuk ke rumah warga. Rob biasanya berlangsung 2-3 jam. Warga mengantisipasi rob dengan memasang papan atau malam di depan rumah.

"Kalau banjir rob kali ini cuma sebenar dan hanya 10 cm ketinggian air sehingga tidak sampai masuk ke rumah warga. Beda lagi kalau banjir rob besar dan rumah warga tidak tinggi maka air masuk. Banjir berlangsung 2-3 jam saja. Misal jam 10.00 WIB nanti jam 13.00 WIB air sudah surut dan tidak sampai sehari," ungkap Eko. 

Sumber:

Berita Terkait