Ribuan JCH Kabupaten Pasuruan Ikuti Manasik Haji Nasional

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ribuan jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Pasuruan mengikuti bimbingan Manasik Haji Nasional secara hybrid yang digelar oleh Kemenag Kabupaten Pasuruan.

BACA JUGA:SIG Pabrik Tuban Gelar Bimbingan Terakhir Manasik Haji

Manasik nasional dilakukan secara daring dan luring ini dipusatkan di HM Roeslan Convention Hall Sengoagung Purwosari selama dua hari, Sabtu 19 April 2025 dan Minggu 20 April 2025.

--

Manasik nasional resmi dibuka oleh Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar secara daring. Dalam kesempatan tersebut, Menag menegaskan kepada para jemaah agar memahami haji dengan ilmu. Taklimul haj.

“Termasuk juga mentaati peraturan-peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Arab Saudi yang berlaku  untuk seluruh jemaah haji sedunia. Dan jemaah haji Indonesia dikenal memiliki karakter yang baik dan tertib,” ujar Menag.

BACA JUGA:Bakkah Travel Gelar Manasik Umrah Smart, Dihadiri Nafsiyah Dahlan Iskan

Selain itu, Menag yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini juga meminta para jemaah untuk mengatur pola makan, olahraga dengan jalan sehat dan juga menjaga keperibadian saat pulang haji. Sebab, haji itu bukan hanya makbul (diterima) sesuai perintah syarat dan rukunnya, tetapi juga mabrur.

“Bukan hanya pada pelaksanaan saat berada di tanah suci, tapi ketika pulang dari tanah suci. Tanda-tanda haji yang mabrur adalah berakhlaq mulia, ibadahnya tambah rajin, semakin jauh dari dosa maksiat, ibadah sosialnya semakin nyata, dibanggakan Allah dihadapan para malaikat dan juga pahalanya lebih utama daripada jihad,” cetusnya.

BACA JUGA:Manasik Bakkah Travel Persiapkan Jemaah untuk Umrah Maulid

Dalam Manasik Haji Nasional tersebut, ribuan JCH Kabupaten Pasuruan juga diberikan bimbingan. Mulai tata cara rangkaian pelaksanaan ibadah haji, bagaimana menjaga kesehatan dan tips menjaga kondisi kesehatan selama berada di Tanah Suci Makkah, mengingat cuaca di Arab Saudi yang cenderung panas.

Pada hari kedua, manasik haji nasional dihadiri oleh Bupati Rusdi Sutejo dan Wabup Shobih Asrori. Shobih sendiri tahun ini juga mengikuti haji sebagai pembimbing jemaah. Bupati Rusdi juga sempat memberikan sovenir kepada jemaah haji tertua dan termuda asal Kabupaten Pasuruan pada 2025.

BACA JUGA:Siswa-Siswi MIN 2 Kabupaten Madiun Latihan Manasik Haji

Ia juga berpesan agar antar jemaah haji tidak egois dan saling membantu sesama.

“Jangan sampai karena bukan dari KBIH nya terus ndak mau bantu. Sama saja. Ayo saling membantu. Dan kami titip, bawa nama baik Kabupaten Pasuruan,” tegas Rusdi. 

Plt Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bahrul Ulum menyatakan para calon jemaah diberikan pembekalan yang komprehensif mengenai tata cara ibadah haji, peraturan yang harus ditaati, prosedur perjalanan udara, dan berbagai informasi penting lainnya.

BACA JUGA:Ribuan Anak di Lamongan Manasik Haji

Bahrul meminta pada jemaah untuk menjaga kesehatan. Baik kesehatan jasmani, rohani juga  dompetnya.

“Juga ditata lagi niatnya. Nawaitu hajinya. Supaya memahami betul selama menunaikan ibadah haji,” tegasnya. (mh)

Sumber: