Pengelola Jalan Tol Buka Suara Terkait Insiden BMW Terjun Bebas di Tol Krian-Gresik
Kondisi mobil BMW setelah terjun bebas setinggi 6 meter dari ujung tol Krian-Gresik yang belum tersambung.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi mobil sedan BMW yang terjun bebas dari Jalan Tol Krian-Gresik (KLBM) masih menyisakan berbagai pertanyaan. Terutama terkait bagaimana pengemudi Rudie Herru Komandono menerobos celah barrier penutup jalur Tol yang belum tersambung tersebut.
Meski sempat mengaku tersasar Google Maps, beberapa fakta baru mengatakan hal lain. Diketahui, mobil bernopol P 805 INI itu sempat berhenti sejenak, sebelum menerobos celah barier beton yang telah dipasang.
BACA JUGA:Polda Jatim Dalami Kasus BMW Terjun Bebas di Tol Krian Gresik, Dirlantas: Human Error

Mini--
Hal itu disampaikan langsung oleh pengelola Jalan Tol, Dirut PT Waskita Bumi Wira (WBW), Norman Hidayat. Norman menyebut, mobil sempat berhenti untuk masuk ke celah sempit. Sebelum akhirnya terjun bebas dari ketinggian sekitar 6 meter.
"Saat melintas di KM 27/A, pengemudi sempat berhenti beberapa saat di bahu jalan. Diduga pengemudi berhenti di bahu jalan untuk melihat google maps pada pukul 21:52:36," kata Norman, Jumat 11 April 2025.
"Setelah berhenti, mobil BMW tersebut berbelok tajam ke celah sempit melewati median concrete barrier (MCB) yang terletak pada ujung percabangan jalan," tambahnya.
BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Tetapkan Pengemudi BMW Tersangka Kasus Penodongan Jukir
Setelah berhasil masuk, mobil melaju dengan kecepatan berkisar 80 KM per jam. BMW melintas di jalur buntung sepanjang 1,2 KM, sebelum terjun bebas sekitar 6 meter di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Kebomas, Gresik.
"Pukul 21.53.22 mobil pabrikan Jerman itu terjun bebas dari jembatan ke lokasi simpang jalan Wahidin Sudirohusodo," tuturnya.
"Hasil investigasi kami, memastikan bahwa pengemudi mobil teridentifikasi melanggar marka jalan dan rambu petunjuk arah yang tersedia," pungkasnya.
BACA JUGA:BMW Astra Luncurkan All-New BMW X1 di Surabaya, Harga Rp 900 Jutaan
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyebut, pihaknya masih terus menyelidiki peristiwa yang menghebohkan publik tersebut.
“Kami masih melakukan pendalaman sebab-sebab terjadinya kecelakaan. Kenapa sampai sopir masuk ke jalur yang kondisinya belum dioperasionalkan,” ujar Komarudin saat ditemui wartawan di Gresik.
Sumber:



