Pengelola Jalan Tol Buka Suara Terkait Insiden BMW Terjun Bebas di Tol Krian-Gresik
Kondisi mobil BMW setelah terjun bebas setinggi 6 meter dari ujung tol Krian-Gresik yang belum tersambung.--
BACA JUGA:Dirakit di Indonesia, BMW 735i M Sport Resmi Meluncur di Jatim
Polisi sejatinya juga masih bertanya-tanya terkait insiden itu. Sebab, pengemudi yang berasal dari Surabaya itu dinilai seharusnya tau dengan kondisi jalan yang belum tersambung di ujung tol Krian-Gresik.
“Pengendara dari KTP-nya alamat Surabaya, tentu seharusnya tau kondisi jalannya (yang belum tersambung). Kalau misal mau ke mana yang di lingkup Jawa Timur ya mestinya tau,” tutur Komaruddin.
“Apalagi ada barier yang terpasang. Barier menutup jalan, hanya memang terbuka (ada celah) sekitar 1,6 meter untuk lalu lalang petugas pengerjaan jalan tol,” terangnya.
BACA JUGA:BMW Astra Hadirkan The New BMW X7 dan BMW 320i Sport Pertama di Jawa Timur
Hingga saat ini, kata Komarudin, pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa pihak. Termasuk pengelola jalan tol dan pengendara mobil yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Saat disinggung terkait kemungkinan pengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, pihaknya belum bisa memastikan.
“Itu kami belum bisa buktikan. Kita masih menunggu izin dari dokter untuk melakukan pemeriksaan (tes medis) lanjutan. Pengemudi sementara ini baru dimintai keterangan saja,” tandasnya.
BACA JUGA:BMW Astra Siapkan Armada Untuk Jemput Kendaraan Terkena Banjir
Peristiwa BMW terjun bebas di Jan Tol Krian-Gresik terjadi pada malam hari, Sabtu 5 April 2025. Mobil terjun bebas dari jalur baru yang belum tersambung dengan ketinggian sekitar 6 meter.
Beruntung pengemudi Moch Rudie Heru Komandono (62), asal Benowo Surabaya dan penumpang Endang Sri Wahyuni (48) warga Babatan Mukti Wiyung Surabaya selamat dari insiden. Keduanya hanya mengalami luka ringan. (rez)
Sumber:



