umrah expo

Rintangan Evakuasi Korban Musala Ponpes Al Khoziny: Beton Melintang, Rawan Ambruk Susulan

Rintangan Evakuasi Korban Musala Ponpes Al Khoziny: Beton Melintang, Rawan Ambruk Susulan

Petugas SAR gabungan melakukan upaya evakuasi para korban--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Proses evakuasi para korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny penuh rintangan. Selain struktur bangunan dari beton, puing-puingnya juga rawan ambruk susulan.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, posisi beton itu melintang dan menutup para korban. Sehingga, petugas harus membuat lubang untuk akses masuknya oksigen.

BACA JUGA:Ada Tim DVI, Posko dan Dapur Lapangan di Ponpes Al Khoziny


Mini Kidi--

"Nah, kami cukup memperhatikan sekali. Karena getaran dari peralatan yang kita gunakan sangat rentan untuk membuat bangunan itu roboh," katanya, Selasa 30 September 2025.

Sehingga, tadi pagi petugas memasang peralatan untuk mendeteksi getaran. Alat itu dipasang di luar, kemudian ada beberapa orang disiagakan fi drkat alat itu untuk melakukan pemantauan.

BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Kerahkan Seluruh SDM Percepat Evakuasi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

"Jadi, tim yang ada di dalam itu cukup nyaman untuk melaksanakan proses evakuasi. Jika ada getaran sedikit maka alarm itu akan berbunyi. Kemudian tersampaikan ke yang di dalam dan bisa kemudian secepatnya untuk keluar," lanjutnya.

Sterilisasi area juga telah diperluas. Ini dilakukan karena banyak warga yang melihat dari jarak dekat. Petugas yang melakukan evakuasi merasa kurang konsentrasi dengan keramaian yang ditimbulkan.

BACA JUGA:38 Santri Diperkirakan Masih Terjebak Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny

"Ketika ada suara sedikit, kami tidak bisa konsentrasi untuk proses evakuasi. Karena ada reruntuhan, ada seperti itu lagi. Sehingga, benar-benar tim expert kami tugaskan yang berada di dalam," pungkasnya.

Sumber: