umrah expo

Warga Sipil dan Anak Jadi Korban Proyektil Akibat Ledakan Truk TNI di Tol Gempol-Pandaan

Warga Sipil dan Anak Jadi Korban Proyektil Akibat Ledakan Truk TNI di Tol Gempol-Pandaan

Salah satu warga yang jadi korban ledakan proyektil--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Insiden kebakaran hebat yang melanda truk milik TNI AD di ruas Tol Gempol-Pandaan, Senin malam, 5 Mei 2025, ternyata berdampak pada warga sipil. 

Seorang pria bernama M Faisol (30), warga Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dan putranya, Noval (7) yang masih duduk di bangku kelas 1 SD, menjadi korban akibat lontaran proyektil dari ledakan truk tersebut.

BACA JUGA:Truk TNI Bawa Amunisi Terbakar Hebat di Tol, Muncul Ledakan, Warga Panik


Mini Kidi--

Faisol menuturkan, saat kejadian, ia bersama anaknya sedang berada di sekitar lokasi dan menyaksikan kobaran api dari jarak sekitar 500 meter. Tiba-tiba, keduanya tertimpa serpihan panas yang ia duga berasal dari ledakan truk Yonif 509 Jember.

"Tiba-tiba kejatuhan. Kaya besi kecil, panas," ungkap Faisol saat ditemui, Selasa 6 Mei 2025

BACA JUGA:Cerita Bripka Sigit Selamat dari Ledakan Bondet saat Ungkap Sindikat Pencuri Pikap

Akibat kejadian itu, sang anak mengalami luka di bagian tubuhnya dan Faisol terpaksa tidak bekerja untuk fokus pada pengobatan putranya. Meski demikian, Faisol mengaku tidak berencana menuntut pihak TNI. 

"Kalau masalah kompensasi saya nggak tahu. Yang penting sekarang sembuh dulu," ujarnya.

BACA JUGA:Wanita Lumajang Ditangkap Kasus Pinjol, Tipu Korban hingga Miliaran Rupiah

Komandan Kodim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, membenarkan adanya laporan terkait warga sipil yang menjadi korban. Pihaknya menyatakan akan mendalami lebih lanjut informasi tersebut. 

"Informasinya dua orang, bapak dan anak. Tapi saya belum melihat langsung, mudah-mudahan tidak parah," kata Letkol Arh Noor Iskak. 

Ia juga menegaskan bahwa TNI akan bertanggung jawab dan memberikan bantuan dalam proses pengobatan korban.

BACA JUGA:Sinergi TNI-Pemkab Jember Gelar Pra-TMMD Wujudkan Pembangunan Merata di Plalangan

Sumber: