Ditpolairud Polda Jatim Perketat Pengamanan 21 Pelabuhan, Pastikan Kelancaran Arus Mudik Jalur Laut

Ditpolairud Polda Jatim Perketat Pengamanan 21 Pelabuhan, Pastikan Kelancaran Arus Mudik Jalur Laut

Kombespol Arman Asmara Syarifuddin Ditpolairud Polda Jatim memberikan arahan kepada personel sebelum melakukan patroli laut.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriyah tahun 2025, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur mengambil langkah antisipasi dengan mengintensifkan pengamanan di jalur laut. Sebanyak 21 pelabuhan yang tersebar di Jawa Timur menjadi fokus utama dalam Operasi Ketupat Semeru 2025, dengan tujuan utama memastikan kelancaran arus mudik dan mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah perairan.

Dirpolairud Polda Jatim, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin menyampaikan bahwa pengamanan yang dilakukan mencakup berbagai aspek penting. 

BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jatim Peduli, Beri Pengobatan Gratis Warga Pesisir dan Nelayan


Mini Kidi--

"Pengamanan ini meliputi pengawasan ketat terhadap arus transportasi laut, pemantauan terus-menerus terhadap kondisi cuaca, serta penegakan hukum yang tegas terhadap segala bentuk pelanggaran yang terjadi di sektor maritim," jelasnya. 

Dalam upaya memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat, Ditpolairud Polda Jatim telah menyiapkan personel dan armada yang memadai di 21 pelabuhan strategis. Beberapa pelabuhan yang menjadi perhatian khusus antara lain adalah Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, serta pelabuhan di Gresik, Lamongan, Probolinggo, Situbondo, hingga Banyuwangi.

Kombespol Arman menjelaskan bahwa pengamanan ini terbagi menjadi dua fokus utama, yakni memprioritaskan pemantauan ketat terhadap kelancaran transportasi laut dan juga melakukan penegakan hukum. 

BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jatim Gelar Buka On The Ship, Perkuat Silaturahmi dan Edukasi Keselamatan di Perairan

"Kami memastikan setiap kapal yang mengangkut penumpang maupun barang beroperasi dengan aman dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, " tambahnya. 

Selain itu, Ditpolairud juga telah mengantisipasi berbagai kemungkinan kendala yang dapat terjadi selama perjalanan laut, seperti potensi kapal mogok atau cuaca buruk yang ekstrem. 

"Apabila terjadi kendala teknis di tengah laut, kami telah menyiapkan kapal patroli yang siap memberikan bantuan dan melakukan evakuasi ke pelabuhan terdekat," tutur Kombespol Arman.

BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jatim Siagakan Kapal Patroli Jamin Keamanan Selama Pilkada

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025, Ditpolair Polda Jatim mengerahkan sekitar 80 personel yang akan bertugas di berbagai titik pengawasan. Mereka akan melakukan patroli laut secara intensif untuk mengawasi pergerakan penumpang dan barang, memastikan kondisi cuaca laut tetap aman bagi para pemudik dan nelayan, serta menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi di sektor transportasi laut, termasuk kasus penyelundupan dan praktik ilegal lainnya.

"Kami tidak hanya fokus pada pengamanan transportasi mudik, tetapi juga memperhatikan aktivitas nelayan. Lebaran bukan hanya soal mudik, tetapi juga bagaimana nelayan dapat tetap mencari nafkah dengan aman," imbuh Kombespol Arman.

Sumber:

Berita Terkait