umrah expo

Menteri Nusron Wahid Serahkan 212 Sertipikat Tanah Aset Muhammadiyah

Menteri Nusron Wahid Serahkan 212 Sertipikat Tanah Aset Muhammadiyah

Menteri Nusron Wahid menyerahkan sertipikat tanah milik Muhammadiyah --

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, Kamis 6 Maret 2025, menyerahkan 212 sertipikat tanah aset milik Persyarikatan Muhammadiyah, pada acara Pengkajian Ramadan 1446 H, di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan.

Dalam sambutannya, Menteri Nusron berkomitmen mempercepat sertipikasi tanah wakaf serta rumah ibadah lainnya. Ke depan, ia akan menyediakan loket khusus bagi pendaftaran tanah milik organisasi masyarakat (ormas) serta lembaga keagamaan.

“Pelayanan sertipikat tanah di Kantor Pertanahan biasanya memakan waktu antara dua hingga tiga bulan, dengan jumlah permohonan mencapai sekitar delapan juta per tahun. Dengan adanya loket khusus, pelayanan bagi lembaga keagamaan diharapkan dapat lebih cepat dan efisien,” ujar Nusron Wahid.

BACA JUGA:Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid Tinjau Langsung Akses KCIC Karawang

Menteri Nusron juga menyambut baik inisiatif Muhammadiyah dalam mempercepat sertipikasi tanah untuk kepentingan organisasi. 

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima sertipikat tanah dengan total luas aset mencapai 36,6 hektare yang berlokasi di Kabupaten Bogor.

Sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Kementerian ATR/BPN berkomitmen menata ulang sistem pertanahan yang lebih berkeadilan dan merata, tanpa mengabaikan keberlanjutan ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nusron membahas inisiatif wakaf produktif yang melibatkan organisasi keagamaan. Program ini memungkinkan wakaf dalam bentuk hak atas tanah. Di mana tanah tetap milik negara, tetapi dapat diberikan Hak Guna Usaha (HGU) atau Hak Guna Bangunan (HGB) kepada badan wakaf yang dikelola organisasi keagamaan.

BACA JUGA:Nusron Wahid Masuk Daftar Lima Menteri Kabinet Merah Putih dengan Kinerja Terbaik

Program ini memanfaatkan tanah cadangan negara yang diperkirakan mencapai 1,4 juta hektare. Dengan tujuan mendukung ketahanan pangan nasional. 

Kementerian ATR/BPN menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk Muhammadiyah, agar tanah terlantar bisa dimanfaatkan secara produktif demi kepentingan bersama.

"Melalui program ini, kami berharap tanah dapat dimanfaatkan untuk usaha, pengembangan sosial, dan pendidikan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dengan mengoptimalkan tanah cadangan negara. Program ini tidak akan berhasil tanpa keterlibatan masyarakat, salah satunya Muhammadiyah," papar Menteri Nusron.

BACA JUGA:Serahkan 965 Sertipikat Konsolidasi Tanah di Jateng, Menteri Nusron: Tanah Harus Punya Fungsi Sosial

Hadir dalam kesempatan ini, Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri KKP, Sakti Wahyu Tenggrono; Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’Ti; Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan; Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ulhaq; Wamen KKP, Didit Herdiawan; Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Dzulfikar Ahmad Tawalla.

Sumber:

Berita Terkait