Wakil Ketua DPRD Desak Pemkot Surabaya Prioritaskan Sekolah Penerima Bantuan Makan Gratis

Wakil Ketua DPRD Surabaya yang juga anggota Badan Anggaran, Bahtiyar Rifai. -Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Program Makan Beri Gizi (MBG) gratis yang dicanangkan pemerintah pusat tengah menjadi sorotan.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah ini ternyata menemui sejumlah kendala, salah satunya adalah keterbatasan anggaran. Kondisi ini semakin kompleks dengan adanya sejumlah sekolah yang secara ekonomi tergolong menengah ke atas juga turut menerima bantuan tersebut.
BACA JUGA:Ketua Komisi A Yona Bagus: Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Bangkitkan UMKM
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Surabaya yang juga merangkap anggota Badan Anggaran, Bahtiyar Rifai mendorong pemerintah kota untuk melakukan pemetaan terhadap sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program MBG.
Menurut Bahtiyar, perlu adanya prioritas yang jelas agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan gizi anak-anak yang membutuhkan.
"Karena ada sekolah baik itu swasta atau negeri yang secara ekonomi menengah keatas," kata Bahtiyar diwawancarai memorandum.co.id, Selasa 10 Desember 2024.
BACA JUGA:BP Taskin Libatkan Keluarga Miskin dalam Program Makan Bergizi Gratis
Program MBG ini menurutnya sangat baik dan pihaknya sangat mendukung penuh. Namun perlu ada pemetaan tersebut. Jangan sampai ada sekolah yang secara ekonomi mampu justru menjadi penerima utama bantuan ini. Program ini harus fokus pada anak-anak yang benar-benar membutuhkan asupan gizi.
"Jadi mungkin bisa di verifikasi lagi dari titik yang ada di Surabaya, mungkin ada skala prioritas sekolah yang didahulukan mengingat keterbatasan anggaran yang ada. Dengan begitu, kita bisa menentukan sekolah mana yang paling membutuhkan bantuan," paparnya.
BACA JUGA:Dukung Makan Bergizi Gratis, DTPHP Kabupaten Malang Siapkan Pasokan Bahan Baku
Berdasarkan informasi yang didapat, lanjut Bahtiyar, penyaluran manfaat MBG ini dilakukan bertahap. Seluruh sekolah nantinya akan di-cover semua dan merasakan program yang sama.
"Tapi sepertinya dilakukan bertahap. Misalnya pada bulan pertama itu sekian titik, kemudian bulan berikutnya berapa titik. Nanti akan menyeluruh semua," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan sebanyak 369.891 pelajar jenjang SD dan SMP di Surabaya akan menikmati program tersebut. "Jumlah anak yang terdata di Disdik Surabaya 369.891 pelajar," jelasnya.
BACA JUGA:Bayu Airlangga Dukung Prabowo Kirim Tim ke Brasil, Solusi Konkret Program Makan Bergizi Gratis
Sumber: