Tingkatkan Minat Baca, Pemkab Tulungagung Gelar Festival Literasi 2025
Bupati Gatut Sunu Wibowo bersama Forkopimda Tulungagung.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tulungagung resmi menggelar Festival Literasi Daerah 2025, event yang digelar di GOR Lembu Peteng ini berlangsung mulai Selasa 16 September 2025 sampai Kamis 18 September 2025.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, dan dihadiri Forkopimda, Kepala OPD, camat, pelajar, akademisi, praktisi, hingga penggiat literasi dari berbagai wilayah.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Keluarkan Surat Edaran Khusus untuk ASN

Mini Kidi--
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menegaskan pentingnya literasi bukan hanya soal kemampuan baca tulis, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan memanfaatkan informasi.
“Literasi adalah pondasi bagi peningkatan kualitas manusia, tak hanya baca tulis, namun juga kemampuan berpikir kritis dan memanfaatkan informasi dalam meningkatkan kualitas hidup. Literasi jadi kunci penting menghadapi tantangan global,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Rakor Antisipasi Potensi Kerusuhan dan Imbau Warga Tidak Terprovokasi
Ia menambahkan, festival literasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata dalam menumbuhkan budaya literasi di masyarakat.
“Ini jadi ajang apresiasi karya, kreativitas masyarakat, sekaligus ruang kolaborasi semua pihak. Kami harap festival ini bisa mendorong minat baca tulis masyarakat semakin meningkat, sehingga Tulungagung menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan berbudaya,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung, Lilik Ismiati, menjelaskan bahwa festival tahun ini mengusung tema “Literasi untuk Kesejahteraan, Tulungagung Bersatu, Tulungagung Maju, Jaga Indonesia, Jaga Tulungagung”.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Perpanjang Masa Jabatan Empat Kades hingga 2027
“Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat Tulungagung. Selain itu juga memberi ruang kreasi dan apresiasi bagi pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Kami ingin semua bisa berpartisipasi aktif dalam meningkatkan literasi,” jelasnya.
Festival Literasi 2025 yang berlangsung mulai 16–18 September menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pameran buku, lomba kreatif, hingga diskusi interaktif.
Antusiasme masyarakat dalam hal literasi pun dinilai cukup tinggi, seiring meningkatnya kunjungan ke perpustakaan daerah maupun pemanfaatan fasilitas baca digital yang sudah tersedia di sejumlah titik publik.
Sumber:



