Polisi Tertibkan Tambang Emas Tradisional di Bantaran Sungai Desa Keboireng Tulungagung

Polisi Tertibkan Tambang Emas Tradisional di Bantaran Sungai Desa Keboireng Tulungagung

Polisi memasang papan imbauan larangan menambang emas.-Ahmad Rifai-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Demi menjaga kelestarian lingkungan sekaligus keamanan wilayah, Polsek Besuki bersama sejumlah instansi terkait turun langsung menertibkan aktivitas tambang emas tradisional di sepanjang bantaran Sungai Boireng, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

BACA JUGA:Beraksi di Tulungagung, Maling Emas Dibekuk di Kediri 

Penertiban dilakukan setelah semakin maraknya aksi pencarian emas secara manual, yang dilakukan oleh masyarakat di aliran sungai tersebut.


Mini Kidi-- 

Penertiban diawali dengan imbauan secara humanis kepada warga agar tidak lagi melakukan aktivitas penambangan di area sungai.

Perwakilan dari Perhutani juga memberikan sosialisasi mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas tambang liar, terutama di kawasan bantaran sungai.

BACA JUGA:Polsek Besuki Kawal Pengiriman Air Bersih ke Daerah Kekeringan 

Selain itu, spanduk dan banner larangan penambangan juga dipasang di beberapa titik strategis sebagai penanda bahwa lokasi tersebut telah resmi ditutup untuk aktivitas tambang.

Dalam kesempatan itu, pihak kepolisian juga mengadakan dialog langsung dengan warga sekitar, sekaligus memberikan imbauan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), agar situasi tetap kondusif pasca-penutupan lokasi.

BACA JUGA:Gelapkan Motor, Warga Brebes Ditangkap Polsek Besuki 

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, saat dikonfirmasi menyampaikan, penutupan ini dilakukan untuk mencegah dampak buruk dari penambangan liar, terutama kerusakan lingkungan dan potensi konflik di masyarakat.

BACA JUGA:Polsek Besuki dan Petugas PLN Razia Balon Udara 

“Kami mengutamakan pendekatan humanis. Tujuannya bukan semata-mata menindak, tapi memberi pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan menjaga ketertiban,” ujar Ipda Nanang.

BACA JUGA:Polsek Besuki Sita Ratusan Botol Ciu dan Pengedar 

Ia menambahkan, setelah giat ini, pihak kepolisian bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan secara berkala, baik secara terbuka maupun tertutup. Tujuannya untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas tambang ilegal di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Banjir Lumpur Hantam Besole, Polsek Besuki Bersama Warga Gotong Royong Bebersih 

“Kami akan terus monitoring dan hasilnya akan kami laporkan kepada pimpinan sebagai bahan evaluasi lanjutan,” tutupnya. (fir/fai)

Sumber: