Bawa Parang dan Kejar Warga, Pria Padangan Ditangkap Polsek Ngantru
Terduga pelaku RH.-Ahmad Rifai-
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi nekat seorang pria berinisial RH (32), warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, membuat geger warga setempat.
BACA JUGA:Lapas Tulungagung Gelar Razia Gabungan, Temukan Sajam dan Sendok Modifikasi
Dengan menenteng sebilah parang, RH berteriak-teriak di tengah malam hingga menimbulkan kepanikan, sebelum akhirnya berhasil diamankan Polsek Ngantru Polres Tulungagung.

Mini Kidi--
Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 14 September 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, RH diduga membuat keributan di rumahnya. Tak lama kemudian, ia keluar sambil membawa parang dan berteriak-teriak, membuat warga sekitar ketakutan.
BACA JUGA:Anggota Polisi Tulungagung Amankan ODJG yang Ngamuk Sambil Bawa Sajam
“Menurut keterangan warga, RH sempat terlihat seperti orang kesurupan. Ia juga menggeber motornya berulang kali dan bahkan sempat mengejar warga dengan parang hingga belasan meter ke arah gang,” ungkap Ipda Nanang, Kamis 18 September 2025.
Merasa resah dan takut, warga kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Mendapat laporan, Unit Reskrim Polsek Ngantru bersama anggota jaga segera bergerak ke lokasi.
BACA JUGA:Penggeledahan Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung, Sejumlah Sajam Kembali Ditemukan
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan RH di rumahnya tanpa perlawanan. Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang bukti sebilah parang sepanjang sekitar 60 cm yang disimpan di kamarnya.
“Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polsek Ngantru. Ia akan diproses sesuai Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang larangan membawa, memiliki, atau menyimpan senjata tajam tanpa hak,” tegas Ipda Nanang.
BACA JUGA:Geledah Blok Hunian, Petugas Lapas Tulungagung Temukan Sajam Hingga Alat Masak
Meski sudah diamankan, polisi masih mendalami motif di balik tindakan RH yang sempat membuat satu kampung panik berlarian pada dini hari tersebut.
Sumber:



