PJT Turunkan Alat Berat Perbaiki Tanggul Sungai Wudhu Majan

PJT Turunkan Alat Berat Perbaiki Tanggul Sungai Wudhu Majan

Alat berat memperbaiki tanggul jebol.-Ahmad Rifai-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Perbaikan tanggul Sungai Wudhu Majan, Kecamatan Kedungwaru, pasca-jebol diterjang banjir bandang beberapa hari lalu, saat ini sudah dilakukan perbaikan menggunakan alat berat, Jumat 28 Februari 2025. 

BACA JUGA:Debit Air Meningkat, 23 Titik Tanggul Jebol di Tulungagung

Warga Desa Majan, Rini, yang mengetahui awal kejadian mengatakan, tanggul Sungai Wudhu jebol karena diterjang banjir bandang pada Rabu 26 Februari 2025 sekira pukul 15.00 WIB saat turun hujan deras.


--

"Akibatnya air sungai membanjiri area persawahan di 4 desa di sekitar Desa Majan," terangnya.

Sementara Pengamat Prasarana Pengairan, Subdiv Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Brantas 2 Tulungagung, Wanto, menuturkan tanggul Sungai Wudhu yang jebol mencapai panjang 41 m, tinggi 5,5, tebal bawah 8,8 m, dan tebal atas 4 m.

"Ada sekitar 30 hektare sawah yang terdampak dari 5 desa. Di antaranya Desa Majan, Winong, Mangunsari, Tawangsari, dan Desa Sembung. Namun sekarang banjirnya sudah surut," bebernya.

BACA JUGA:Tanggul Saluran Sekunder Kluwih di Karanganom Jebol

Untuk perbaikan tanggul tersebut, menurut Wanto, pengerjaannya melibatkan banyak pihak.

"Alhamdulilah kami dari PJT bersama-sama dengan BBWS, BPBD, dan didukung Forkopimcam Kedungwaru, TNI, Polri, serta masyarakat melakukan perbaikan menutup tanggul kali Wudhu yang jebol," terangnya.

Dijelaskan Wanto, perbaikan tanggul darurat dikerjakan secara gotong royong. Selain alat berat juga menggunakan material sesek, bambu, kawat, dan alat-alat penguat lainnya.

"Kita menargetkan perbaikan selesai dalam waktu satu minggu untuk menutup tanggul yang jebol ini," ungkapnya.

Menurut Wanto, perbaikan tanggul sementara dilakukan sebagai tindakan darurat bencana. Dan nantinya, perbaikan tanggul secara permanen merupakan kewenangan dari BBWS Brantas. (kin/fai)

Sumber: