umrah expo

Kemkomdigi Helat SOHIB Berkelas Surabaya, Diskominfo Jatim: Perkuat Literasi Digital dan Etika Bermedia Sosial

Kemkomdigi Helat SOHIB Berkelas Surabaya, Diskominfo Jatim: Perkuat Literasi Digital dan Etika Bermedia Sosial

Acara lokakarya SOHIB Berkelas di Surabaya berlangsung interaktif.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam memperkuat kualitas konten Digital layanan informasi publik yang beretika. 

Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi, menekankan pentingnya penguatan literasi digital bagi pengelola informasi publik di tengah arus informasi yang deras.

Hal ini disampaikannya dalam lokakarya SOHIB Berkelas: Netizen Beretika, Konten Cerdas, Medsos Sehat yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Surabaya.

BACA JUGA:Kota Madiun Raih Penghargaan Smart City Kategori Smart Branding dari Komdigi RI


Mini Kidi--

Sherlita menyatakan bahwa tingginya konektivitas digital di Jatim membuka peluang besar. Namun di sisi lain, juga memunculkan risiko serius seperti hoaks, misinformasi, hingga polarisasi opini. Tantangan inilah yang menjadi perhatian utama Pemprov Jatim.

“Kebutuhan literasi digital yang kuat menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi derasnya arus informasi di era konektivitas tinggi,” ujar Sherlita, Jumat, 21 November 2025.

BACA JUGA:Gandeng Diskominfo, IJTI Sidoarjo Gelar Kampanye Antihoaks di MTs YPM 1 Wonoayu

Lokakarya yang berfokus pada kualitas konten digital beretika dan pengelolaan aset konten pemerintah ini disambut baik oleh Sherlita sebagai momentum strategis untuk peningkatan kapasitas.

“Workshop ini adalah kesempatan strategis untuk meningkatkan ketajaman dalam pengelolaan konten publik, mulai dari pemetaan sumber data, standar produksi konten, strategi distribusi, hingga kolaborasi dengan masyarakat,” tegas Sherlita.

Kegiatan SOHIB Berkelas Surabaya ini merupakan upaya Kemkomdigi memperkuat kualitas konten digital layanan informasi publik yang beretika. Hal tersebut sejalan dengan empat pilar literasi digital. Yakni, digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem digital yang aman, sehat, produktif, dan beradab, serta mendukung percepatan Program Prioritas Nasional.

BACA JUGA:Diskominfo Sidoarjo Undang Tokoh Pers Dahlan Iskan, Ajak Pegiat Medsos Bangun Citra Positif Kota Delta

Ketua Tim Pengelola Media Sosial Ditjen KPM Kemkomdigi, Andrean Weby Finaka, yang membacakan sambutan Direktur Informasi Publik Ditjen KPM Nursodik Gunarjo saat membuka acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberdayakan masyarakat agar mampu menghasilkan konten yang bijaksana dan memiliki integritas dalam aktivitas siber.

“Melalui SOHIB Berkelas: Netizen Beretika, Konten Cerdas, Medsos Sehat, kita berupaya menciptakan ruang digital yang aman, sehat, produktif, dan beradab,” ujarnya.

Sumber: