Pabrik Peleburan Emas di Kandangan Masih Beroperasi, Warga Wisma Tengger Adukan ke DPR RI

Pabrik Peleburan Emas di Kandangan Masih Beroperasi, Warga Wisma Tengger Adukan ke DPR RI

Warga RT 4/RW 6 di kawasan Wisma Tengger mengeluhkan pencemaran udara akibat operasional pabrik peleburan emas.-Alif Bintang-

Pihaknya lantas mendesak Pemkot Surabaya untuk segera bertindak lebih tegas.

BACA JUGA:Warga Tuntut Hentikan Total Aktivitas Produksi Pabrik Emas PT Suka Jadi Logam

Tuntutan utama warga adalah penghentian total operasional pabrik dan menuntut agar perusahaan tersebut dipindahkan dari kawasan permukiman ke kawasan industri yang seharusnya.

Mardi menjelaskan, lokasi pabrik berada di kawasan padat permukiman, yang jelas-jelas bertentangan dengan ketentuan tata ruang.

BACA JUGA:Konflik Warga Wisma Tengger dan PT Suka Jadi Logam Berlanjut, Komisi B DPRD Siap Fasilitasi Pertemuan

"Pabrik emas skala besar seharusnya berada di kawasan industri, bukan di tengah-tengah kami," tegasnya.

BACA JUGA:Peleburan Emas PT Suka Jadi Logam Terancam Disegel Akibat Polusi Udara, Pemkot Surabaya Beri Batas Waktu Ketat

Kepada Reni, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Surabaya-Sidoarjo, Mardi menyampaikan harapan besar agar masalah ini mendapat perhatian serius dari tingkat pusat.

"Harapan kami kepada Ibu Reni Astuti, karena Ibu di Komisi X yang juga membidangi pendidikan, tolong pastikan anak-anak kami bisa belajar di lingkungan yang sehat,” tuturnya.

BACA JUGA:Bau Kimia Menyesakkan Dada, Warga Wisma Tengger Tolak Kompromi dan Tuntut PT Suka Jadi Logam Ditutup Permanen

“Kami mohon agar kasus ini bisa dikawal dan didorong sampai pabrik benar-benar berhenti total dan dipindah. Tolong desak pemkot untuk benar-benar konsisten dan tidak main-main dalam penegakan aturan," sambung Mardi. (bin)

Sumber:

Berita Terkait