Kasatpol PP Surabaya Sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga Korban Tenggelam di Kali Jagir
Kunjungan Kepala Satpol PP Surabaya Achmad Zaini ke rumah keluarga pengamen yang melompat di Kali Jagir.-Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot Surabaya melalui Satpol PP menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga RW, 20, seorang yang diduga pengamen melompat di kali Jagir.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Cari Pengamen Tenggelam di Sungai Jagir
Rasa belasungkawa itu disampaikan secara langsung oleh Kepala Satpol PP Surabaya, Achmad Zaini saat mengunjungi rumah keluarga RW, Selasa 26 Agustus 2025.

Mini Kidi--
Sesampainya di rumah duka, Kasatpol PP Achmad Zaini disambut oleh ibu dan kakak RW. Di kesempatan ini, Zaini turut mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga RW.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Satpol PP Kota Surabaya, kami menghaturkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Alhamdulillah, kami sudah bertemu dengan pihak keluarga, dan mereka juga sudah memahami,” kata Zaini.
BACA JUGA:Identitas Terungkap, Jenazah Terapung di Sungai Jagir Sempat Dilaporkan Hilang
Zaini berharap, kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama personel Satpol PP Surabaya untuk lebih mengutamakan keselamatan masyarakat dalam melaksanakan tugasnya. Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan kepada personelnya untuk melakukan pendekatan secara persuasif dan humas dalam bertugas.
BACA JUGA:Geger Jenazah Wanita Terapung di Sungai Jagir
“Kami harap kepada masyarakat agar tidak mengambil risiko berbahaya ketika melihat petugas. Kami siap menjalankan tugas dengan melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis,” harap Zaini.
Di kesempatan ini, Zaini menambahkan, bahwa patroli yang dilakukan pada saat itu merupakan kegiatan rutin Satpol PP Surabaya. Tujuannya, adalah untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan Kota Surabaya, bukan untuk menimbulkan rasa takut kepada masyarakat.
BACA JUGA:Hari Kedua Pencarian, Satgas Kerahkan 8 Perahu dan Drone Cari Lansia Tercebur di Sungai Jagir
“Kami berkomitmen menjalankan tugas dengan mengedepankan sisi humanis, demi menjaga Kota Surabaya terhindar dari gangguan ketentraman dan ketertiban umum,” pungkasnya. (yat)
Sumber:



