Rumah Padat Karya Sukomanunggal Mangkrak, Fasilitas Pemkot Surabaya Terbengkalai
Kondisi Rumah Padat Karya Sukomanunggal yang tidak beroperasi dipenuhi oleh sampah.-Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Rumah Padat Karya Sukomanunggal menjadi fasilitas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang dirancang untuk membantu masyarakat kurang mampu, namun sekarang malah mangkrak.
BACA JUGA:Mahasiswa Singapura Belajar soal Rumah Padat Karya di Surabaya
Rumah Padat karya yang seharusnya menjadi daya tarik karena berdekatan dengan jalan raya besar kini tampak kosong dan terlihat tidak terawat. Kondisi ini pun memunculkan pertanyaan terkait efektivitas pengelolaan fasilitas publik.

Mini Kidi--
Lurah Sukomanunggal Bambang Soeprijatmodjo mengatakan, Rumah Padat Karya ini awalnya dibangun untuk warga kurang mampu yang telah dilatih dalam kegiatan produktif.
BACA JUGA:Rumah Padat Karya Jadi Tempat Tumbuh Kembangnya UMKM di Gubeng
"Awalnya dibangun untuk masyarakat kurang mampu yang sudah dilatih kemudian diberikan fasilitas untuk membuka usaha cuci motor. Itu dari pemerintah kota," ujar Bambang, Senin 25 Agustus 2025.
Namun, setelah beberapa waktu berjalan, aktivitas di tempat tersebut perlahan mulai menurun hingga akhirnya tutup total tiga bulan lalu.
BACA JUGA:Anak Jalanan di Benowo Lecehkan Pengunjung Rumah Padat Karya
"Tempat itu tutup Karena warga yang dulunya bekerja di sana sekarang sudah mendapatkan pekerjaan lain dengan pendapatan lebih tinggi," tambahnya.
Meskipun tujuan pembangunan Rumah Padat Karya adalah membantu masyarakat kurang mampu, pengelolaan fasilitas ini ternyata tidak berjalan sesuai harapan.
"Kelurahan Sukomanunggal hanya bisa mengamati kondisi di lapangan, pengelolaannya dari dinas koperasi," kata Bambang.
BACA JUGA:Pengangguran Terbuka Turun, DPRD Surabaya: Rumah Padat Karya Perlu Dikembangkan
Selain itu, fasilitas ini juga tidak dipungut biaya bagi warga miskin yang ingin menggunakan lokasi tersebut. Namun, karena minimnya perawatan, kondisi bangunan semakin memburuk.
Sumber:

