umrah expo

Gerak Cepat PU SDA Jatim, Quick Response Cegah Masalah Lebih Parah

Gerak Cepat PU SDA Jatim, Quick Response Cegah Masalah Lebih Parah

Tak perlu tunggu parah, Quick Response Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur selalu sigap lebih awal.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga infrastruktur pengairan dengan mengimplementasikan program Quick Response. 

Slogan "Tak perlu tunggu parah, Quick Response selalu sigap lebih awal" benar-benar diterapkan dalam setiap tindakan mereka, yang bertujuan untuk mencegah, menangani, dan menyelesaikan masalah dengan gerak cepat serta penuh tanggung jawab.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk selalu sigap dalam menjaga infrastruktur pengairan," ujar Kepala Dinas PUSDA Jatim, Ir. Baju Trihaksoro, M.M.

"Kami tidak menunggu masalah menjadi parah. Dengan Quick Response, kami bisa melakukan pencegahan dan penanganan lebih awal agar pasokan air untuk masyarakat, khususnya sektor pertanian, tetap lancer," imbuhnya.

BACA JUGA:Aksi Cepat Tanggap PUSDA Jatim, Saluran Irigasi Kembali Lancar Pasca Banjir dan Penumpukan Sampah

Tim dari UPT PSDA WS Bengawan Solo di Bojonegoro Korwil Madiun – Perwakilan Madiun segera turun tangan untuk membersihkan area di Daerah Irigasi (DI) Asin Bawah. Dengan menggunakan peralatan seperti mesin pemotong rumput dan sabit, para staf pengamat, PPA, dan pekarya membersihkan rumput dan tanaman liar di Saluran Sekunder Talang ruas B.TL.3-B.TL.4. 

Aksi ini dilakukan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Total luas area irigasi di Asin Bawah adalah 2803 hektar, dan pembersihan ini vital untuk menjaga kelancaran aliran air bagi pertanian.

Selain itu, tim yang sama juga melaksanakan kerja bakti membersihkan rumput dan pohon bambu di sekitar bangunan Taji, tepatnya di Daerah Irigasi (DI) Taji. Lokasi ini berada di Desa Karas, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. 

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan semua fasilitas irigasi berfungsi optimal, mengingat DI Taji memiliki luas 789 hektar.

Di wilayah lain, tim dari UPT. PSDA WS. Brantas di Kediri – Perwakilan Mojokerto, yang terdiri dari 11 orang tenaga Juru, PPA, dan Pekarya, juga bergerak cepat. Mereka melakukan kerja kelompok gali waled, yaitu membersihkan endapan walet (sedimen) di tengah saluran sekunder Ngrayung. 

Lokasinya berada di Daerah Irigasi (DI) Subantoro, Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Dengan peralatan seperti gergaji, sabit, cakar, dan cangkul, mereka memastikan saluran irigasi seluas 515 hektar ini tetap bersih dari sumbatan, sehingga pasokan air untuk lahan pertanian tetap terjamin.

Gerak cepat dan proaktif dari Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur melalui program Quick Response ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya air secara efektif. Aksi-aksi ini tidak hanya mengatasi masalah yang sudah ada, tetapi juga mencegah potensi kerusakan yang lebih besar. (gus)

Sumber: