umrah expo

7 WNA Diamankan Imigrasi Surabaya dalam Operasi Serentak Wirawaspada

7 WNA Diamankan Imigrasi Surabaya dalam Operasi Serentak Wirawaspada

Kakanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono (tengah) bersama Kakanim Agus Winarto (kiri) dan Kabid Wasdakim, Dodi Cipto Gunawan (kanan) menunjukkan barang bukti milik WNA.--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya berhasil mengamankan tujuh warga negara asing dalam Operasi WIRAWASPADA yang digelar serentak secara nasional pada 15–16 Juli 2025.

Operasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Plt. Dirjen Imigrasi Yuldi Yusman untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian.

BACA JUGA:Berangkat Langsung dari Juanda, Imigrasi Surabaya Pastikan Pelayanan Prima untuk Jemaah Umrah


Mini Kidi--

Enam WNA asal Bangladesh diamankan di sebuah masjid di wilayah Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, setelah tidak mampu menunjukkan paspor maupun dokumen izin tinggal. Mereka kini tengah menjalani proses pemeriksaan intensif karena diduga melanggar Pasal 71 jo. 116 UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Sementara itu, satu WNA asal Malaysia berinisial LHH ditangkap setelah petugas menemukan bahwa perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang mensponsorinya hanya beralamat di virtual office tanpa kegiatan usaha yang nyata.

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya dan Polresta Sidoarjo Kolaborasi Dukung Ketahanan Pangan lewat Semarak Tanam Jagung

LHH mengaku perusahaannya sudah tidak beroperasi dan kini bekerja di tempat lain tanpa izin, sehingga patut diduga menyalahgunakan izin tinggalnya.

“Kami tidak memberi ruang bagi pelanggar aturan. Ini soal martabat dan kedaulatan negara. Setiap orang asing wajib patuh hukum. Kalau melanggar, kami tindak tegas,” tegas Agus Winarto, Kepala Kantor Imigrasi Surabaya.

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Perkuat Pengawasan Orang Asing di Ngoro, Libatkan Desa Cegah PMI Nonprosedural

Ketujuh WNA tersebut kini dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendetensian dan proses deportasi ke negara asal.

Imigrasi Surabaya menegaskan akan terus melakukan pengawasan ketat dan responsif terhadap segala bentuk pelanggaran keimigrasian. Operasi semacam ini akan terus digelar demi menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Indonesia.(mik)

Sumber: