Pelantikan Pengurus PGRI, Wali Kota Surabaya Bahas Kurangnya Jumlah Guru Inklusi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menekankan pentingnya peran guru dalam membangun Surabaya. Dia menyampaikan hal ini dalam acara pelantikan pengurus PGRI Kota Surabaya di Gedung Sawunggaling, Jumat 11 Juli 2025.
BACA JUGA:Pensiun Capai 300 Guru per Tahun Picu Kekurangan di SDN di Surabaya
Eri berharap PGRI dapat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Surabaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam menanamkan akhlak dan kepemimpinan yang baik pada siswa.

Mini Kidi--
"Maka, saya tadi berharap dengan PGRI ini, persatuan guru-guru ini maka mengajarkan kepada anak-anak kita sebagaimana akhlak yang bagus, sebagaimana di mana menjadi pemimpin kelak yang bagus. Karena doa yang mustajabah itu adalah doa orang tua. Orang tua itu adalah guru-guru kita. Dan saya berharap dengan PGRI di lantik hari ini maka bisa berkolaborasi dengan Dispendik Kota Surabaya, sehingga guru-guru bergerak di Kota Surabaya," kata Eri.
Dia juga berencana untuk membuat program khusus yang melibatkan guru-guru SMA dan SMK di Surabaya, bukan berdasarkan sekolahnya, tetapi berdasarkan domisili mereka di Surabaya.
BACA JUGA: K3S Surabaya: Kekurangan Guru Hampir di SDN Surabaya
Program ini akan memberikan pelatihan dan dukungan bagi para guru. Meskipun pemberian insentif seperti pada guru SD dan SMP tidak memungkinkan, program ini akan memberikan kompensasi bagi guru yang terlibat.
Terkait guru inklusi? Eri mengakui tantangannya, namun Pemerintah Kota Surabaya telah membuka kesempatan dan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk merekrut dan mendukung guru-guru inklusi, terutama melalui Rumah Prestasi Surabaya yang telah memiliki guru inklusi. Anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengikuti program di Rumah Prestasi.
BACA JUGA:Satu Guru Mengajar 50 Murid, Wali Murid SDN Kutisari II Keluhkan Kualitas Pendidikan
"Guru inklusi tidak mudah. Sudah membuka pendaftaran guru inklusi, namun belum ada yang mendaftar. Dispendik Surabaya sudah bergerak mengajak beberapa bagian, di Rumah Prestasi Surabaya sudah ada guru inklusi. Kalau kurang akan ditambah gurunya," ungkap Eri. (rio)
Sumber:

