Sinergi DPRD Surabaya dan Perumdam Kawal Pembangunan IPAM di Karangpilang

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi B DPRD Kota Surabaya meninjau langsung progres pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karangpilang IV milik Perumdam Surya Sembada. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proyek strategis yang akan menambah pasokan air bersih bagi warga Kota Pahlawan, terutama di wilayah Surabaya Utara, berjalan sesuai target.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi B, Mohammad Faridz Afif, disambut langsung oleh Direktur Utama Perumdam Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono, di lokasi proyek, Karangpilang.

BACA JUGA:Ketua Komisi A DPRD Ajak Media Ungkap Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Mini Kidi--

Dalam paparannya, Arief menjelaskan bahwa IPAM Karangpilang IV yang berkapasitas 1000 liter per detik dibangun untuk mengatasi beban berlebih pada IPAM Karangpilang 1, 2, dan 3. Selain itu, instalasi modern ini diproyeksikan untuk memperluas cakupan layanan ke daerah yang pasokan airnya masih terbatas.

"Pembangunan IPAM Karangpilang IV ini adalah solusi jangka panjang untuk pemenuhan kebutuhan air warga. Kami menargetkan proyek rampung pada November 2025 agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat mulai awal tahun depan," terang Arief.

Hingga saat ini, progres pembangunan bangunan pengolahan utama telah mencapai 17,82 persen, sementara bangunan pendukung seperti gudang bahan kimia dan klorin sudah mencapai 80 persen. IPAM ini mengadopsi teknologi hi-rate yang dikenal minim lahan, hemat energi, dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Tegaskan Prioritas Kebijakan Fiskal, Pendidikan, Transportasi, dan Penguatan BUMD dalam RPJMD

Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mohammad Faridz Afif menyatakan kunjungan tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan legislatif terhadap proyek yang berdampak langsung pada pelayanan publik.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh anggota Komisi B, Budi Leksono. "Intinya kami dari Komisi B sangat mendukung upaya Perumdam meningkatkan pelayanan air bagi warga Surabaya. Kehadiran kami di sini untuk memastikan proyek ini berjalan tepat waktu dan benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan akses air berkualitas," tegasnya.

Menanggapi dukungan tersebut, Arief Wisnu mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan DPRD. Ia berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi yang transparan dan konstruktif demi mewujudkan target pelayanan optimal, termasuk target tekanan air minimal 3 meter kubik per detik selama 24 jam di rumah pelanggan pada tahun 2027. (alf)

Sumber: