umrah expo

Ketua Komisi A DPRD Ajak Media Ungkap Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Ketua Komisi A DPRD Ajak Media Ungkap Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi A DPRD Kota Surabaya menyerukan langkah kolaboratif yang kuat antara Pemkot dan insan pers. Tujuannya adalah untuk membongkar dan mempublikasikan potensi besar dari aset-aset milik Pemkot yang selama ini bagaikan harta karun tersembunyi, belum banyak diketahui dan dimanfaatkan oleh publik secara maksimal.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menegaskan bahwa peran media sangat krusial dalam menyebarluaskan informasi mengenai aset-aset ini. Menurutnya, banyak aset strategis milik pemkot yang jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber signifikan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Tegaskan Prioritas Kebijakan Fiskal, Pendidikan, Transportasi, dan Penguatan BUMD dalam RPJMD


Mini Kidi--

"Aset milik pemkot bukan hanya pajangan. Banyak yang bisa dimanfaatkan masyarakat, asal tahu letak dan legalitasnya. Di sinilah peran media sangat penting, agar informasi ini sampai ke seluruh warga, baik di dalam maupun luar kota,” tutur Yona, Rabu 8 Juli 2025.

Politisi Partai Gerindra ini menyoroti banyaknya aset tidur yang tersebar di berbagai lokasi, tidak hanya di dalam kota Surabaya tetapi juga hingga di luar wilayah. Aset-aset ini, mulai dari lahan kosong hingga bangunan, memiliki potensi besar untuk kegiatan ekonomi, sosial, maupun investasi. Sayangnya, minimnya sosialisasi membuat potensi tersebut tidak tergarap.

“Banyak aset tidur yang justru bisa jadi sumber kehidupan baru bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, sosial, atau investasi. Tapi kalau masyarakat nggak tahu, ya percuma,” jelasnya.

BACA JUGA:BPJS Non-Aktif Bisa Langsung Diurus di RS saat Gawat Darurat, Ditolak! DPRD Surabaya Buka Pintu Laporan Warga

Sebagai langkah konkret, Komisi A mendorong Pemkot Surabaya untuk tidak hanya menggandeng media lokal dan nasional, tetapi juga membangun sebuah sistem informasi aset yang transparan dan mudah diakses oleh siapa saja. Salah satu usulan utamanya adalah pembuatan portal digital interaktif.

"Bayangkan ada portal di mana publik bisa melihat data aset secara lengkap, mulai dari status hukum, titik lokasi di peta, hingga potensi pemanfaatannya. Ini akan membuka pintu bagi investor dan warga untuk berpartisipasi," kata Yona.

Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi ini bukan hanya soal PAD, tetapi juga merupakan hak publik. Media diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung yang efektif antara pemerintah dengan warganya.

BACA JUGA:Jam Malam Anak Dinilai Belum Efektif, DPRD Surabaya Minta Evaluasi

“Kita ingin media menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Informasi ini harus masif, tidak boleh hanya berhenti di ruang-ruang rapat. Warga berhak tahu dan berhak ikut memanfaatkan,” tegasnya.

Dengan keterlibatan aktif para jurnalis, Yona optimis kesadaran publik akan meningkat. Hal ini tidak hanya akan memicu pemanfaatan aset, tetapi juga menciptakan kontrol sosial yang sehat dalam pengelolaannya, memastikan bahwa setiap aset dikelola secara transparan dan akuntabel untuk sebesar-besarnya kemakmuran warga Surabaya.

Sumber:

Berita Terkait