HJKS ke-732, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Perkuat Gotong Royong dan Kekeluargaan untuk Atasi Tantangan Kota
Eri Cahyadi bersama jajara forkopimda Surabaya dalam resepsi peringatan HJKS ke -732 di Balai Kota. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak seluruh warga Kota Pahlawan untuk meningkatkan rasa gotong royong dan mempererat tali kekeluargaan. Ajakan ini disampaikan secara langsung usai Upacara Resepsi Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 di Halaman Balai Kota, Sabtu 31 Mei 2025.
BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Ancam Jebloskan Penjara Pencuri Manhole

Mini Kidi--
Menurut Wali Kota Eri, dukungan dan rasa kebersamaan dari seluruh lapisan masyarakat merupakan kunci utama bagi Surabaya dalam menuntaskan berbagai persoalan perkotaan. Tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, hingga masalah anak putus sekolah, diyakininya dapat diatasi dengan semangat kolektif.
“Saya matur nuwun kepada seluruh elemen yang ada di Kota Surabaya. Apakah itu pengusahanya, apakah itu warganya, ataukah perguruan tingginya dan semua elemen," ujar Wali Kota Eri.
"Karena dengan kebersamaan ini kemiskinan Surabaya turun menjadi 3,9 persen, terendah sejak sebelum masa Covid-19, kita lebih rendah hari ini. Pengangguran terbuka terendah karena hari ini kita mencapai 4,91 persen, bahkan stunting kini menjadi 1,6 persen,” paparnya.
BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Mengganggap Kegiatan Lari Menjadi Gaya Hidup Sehat
Eri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini menegaskan bahwa capaian-capaian tersebut adalah buah dari kerja keras sinergis antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan seluruh elemen warga.
“Karena yang membangun Surabaya ini bukan wali kota, bukan jajaran pemerintah kota saja, tapi seluruh elemen masyarakat. Seperti yang saya sampaikan, wali kota memimpin hanya 10 tahun, birokrasi hanya 60 tahun, tapi warga yang punya rumah ini (Surabaya),” jelasnya.
BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Kunjungi Kantor Pertanahan: Dorong Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan
Dalam momentum peringatan usia baru Kota Surabaya, Eri mendorong seluruh komponen masyarakat untuk turut aktif dalam meningkatkan kualitas layanan publik, fasilitas umum, serta bersama-sama memberantas praktik pungutan liar. Ia berpendapat bahwa tolok ukur kepuasan layanan publik tidak hanya dinilai dari kebijakan pemerintah, tetapi juga dari kebersamaan dan kerukunan warganya.
“Kalau yang bergerak itu hanya wali kotanya, lalu wali kotanya terkenal, tapi kepuasan masyarakat terhadap Pemkot Surabaya itu jelek, maka itu adalah kegagalan kita. Tapi kalau berimbang antara kepuasan masyarakat dengan pemerintahnya, dan wali kotanya, maka alhamdulillah sistem pemerintahan ini berjalan,” tutur Eri.
BACA JUGA:Cegah Curanmor, Kombespol Luthfie Dukung Wali Kota Surabaya Tingkatkan Keamanan dengan Portal
Lebih lanjut, Eri mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi dengan memberikan saran, masukan, hingga berani mencegah aksi premanisme dan memberantas juru parkir (jukir) liar. “Ayo bergerak bersama Surabaya. Hari ini masih ada yang katanya jukir liar, maka ayo kita lawan. Kemudian ada premanisme, ayo kita lawan, nggak bisa hanya mengandalkan satu atau dua orang,” serunya.
Sumber:

