umrah expo

Gubernur Khofifah Optimis Pendopo Agung Ngadisari jadi Penguat Budaya Suku Tengger

Gubernur Khofifah Optimis Pendopo Agung Ngadisari jadi Penguat Budaya Suku Tengger

Gubernur Khofifah Optimis Pendopo Agung Ngadisari jadi Penguat Budaya Suku Tengger--

Pendopo Agung Ngadisari dirintis sejak tahun 2023, kemudian direvitalisasi tahun 2024 menggunakan sumber dana dari Bantuan Keuangan Khusus Pemprov Jatim untuk kegiatan perencanaan, konstruksi fisik, dan pengawasan. Tahun 2025, Pendopo Agung telah dimanfaatkan secara optimal. 

"Tolong dirawat dan dijaga untuk menjadi forum mempertemukan budaya yang dimiliki masyarakat Tengger," ungkapnya. 

BACA JUGA:Tarif Masuk Mencekik, Jelang Nataru 2024/2025 Gunung Bromo Sepi Pengunjung

Lebih lanjut, revitalisasi Pendopo Agung Desa Ngadisari merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di daerah kabupaten/kota agar lebih merata, efektif dan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah.

"Semoga keberadaan Pendopo Agung Desa Ngadisari menjadi berkah bagi kita semua dan semakin menguatkan persatuan serta kemajuan desa," imbuhnya. 

BACA JUGA:Wisatawan Bromo Sepi Imbas Tarif Naik, Sopir Jeep Mengeluh

Ke depan, Khofifah menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya agar wilayah-wilayah lain, termasuk kawasan pegunungan seperti Sukapura, memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.

Caranya, melakukan pemberdayaan, meningkatan infrastruktur desa dan melestarikan budaya sehingga desa tidak sekadar berkembang melainkan sebagai pusat inovasi dan ketahanan sosial budaya. 

"Mendorong pemerataan pembangunan, mempercepat program strategis serta meningkatkan kapasitas keuangan daerah dan kerja sama antar wilayah," pungkasnya. 

BACA JUGA:Warga Tosari Bangga, Kapolres Bangun Masjid di Lereng Gunung Bromo

Sementara itu Bupati Probolinggo Mohammad Haris menambahkan, revitalisasi pendopo Agung menjadi awal membangun masa depan dengan harapan pendopo bukan sebuah bangunan tetapi panggung budaya dan kolaborasi untuk menyambut wisatawan dalam maupun luar negeri. 

"Manfaat dan berkah untuk masyarakat Tengger khususnya warga Ngadisari dan Sukapura untuk meningkatkan sektor pariwisata semakin baik sehingga berdampak ke sektor ekonomi yang sejahtera bagi masyarakat Probolinggo," ungkapnya. 

Turut hadir, Camat Sukapura beserta jajaran Forkopimcam, Kepala Desa Ngadisari dan segenap perangkat desa, tokoh agama dan tokoh Masyarakat. (day)

Sumber:

Berita Terkait