umrah expo

Pemkab Situbondo Luncurkan Program Vorsa UMKM, Pinjaman Modal Bunga 0 Persen

Pemkab Situbondo Luncurkan Program Vorsa UMKM, Pinjaman Modal Bunga 0 Persen

Mas Rio saat menyerahkan secara simbolis kepada salah satu pelaku UMKM.--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Situbondo resmi meluncurkan program “Vorsa UMKM” yang memberikan fasilitas pinjaman modal usaha dengan bunga 0 persen guna mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis 23 Oktober 2025.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjelaskan, Pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp4–5 miliar untuk menanggung subsidi bunga pinjaman tersebut.


Mini Kidi--

“Dengan skema ini, pelaku UMKM tidak perlu membayar bunga pinjaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha dan pendapatan mereka,” ujar Mas Rio, sapaan akrab Bupati Situbondo.

Program Vorsa UMKM tidak hanya mencakup subsidi bunga, tetapi juga pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha, seperti manajemen keuangan, pemasaran, hingga pengurusan perizinan.

BACA JUGA:Pemkab Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis Target 2.000 Pasien

“Kami juga berkomitmen memfasilitasi sertifikasi produk dan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM Situbondo,” kata Mas Rio.

Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Situbondo, Edi Wiyono menegaskan, target program Vorsa UMKM adalah 2.400 pelaku usaha, sementara hingga saat ini baru 1.500 UMKM yang mendaftar.

“Kita akan memastikan program ini tepat sasaran dan berkelanjutan. Pelaku UMKM dapat mendaftar melalui website yang telah menyediakan ketentuan dan syarat pendaftarannya,” beber Edi.

BACA JUGA:Pemkab Situbondo Gelar Anugerah Inovasi Daerah 2025 Dorong Semangat Kreativitas ASN

Ia menambahkan, program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Situbondo dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.

Momen peluncuran tersebut juga mendapat apresiasi dari pihak perbankan yang menjadi mitra pelaksana, karena dinilai sebagai model kolaborasi efektif antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan dalam mendorong ekonomi inklusif.

Dengan peluncuran program ini, Pemkab Situbondo menunjukkan keseriusan membangun ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong dan pemberdayaan.

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca, Pemkab Situbondo Gelar Festival Literasi

“Kita ingin Situbondo menjadi kabupaten yang mandiri secara ekonomi dengan UMKM sebagai penggerak utamanya,” tegas Edi Wiyono.

Sementara itu, Kepala BTN Cabang Banyuwangi Ginanjar Fahmi Pratama menyambut baik program Vorsa UMKM tersebut.

“Kami mendukung penuh program ini untuk mewujudkan UMKM naik kelas dan siap menerima pengajuan,” ujarnya.

Menurut Ginanjar, tidak ada batasan jumlah pelaku UMKM yang dapat mengajukan pinjaman selama memenuhi syarat administrasi.

BACA JUGA:Pemkab Situbondo Luncurkan Klinik UMKM 116 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Usaha

“Tidak ada batasan, sebanyak-banyaknya. Ketentuannya harus lolos BI Checking, memiliki KTP dan NPWP, hampir sama seperti pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” jelasnya.

Ia menambahkan, pelaku UMKM yang telah lolos program Vorsa UMKM wajib disiplin dalam pembayaran cicilan setiap bulan.

“Jika terlambat satu bulan saja, bunga tidak akan dibayarkan oleh Pemkab Situbondo,” tandasnya.

Sumber:

Berita Terkait