umrah expo

Pemkab Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis Target 2.000 Pasien

Pemkab Situbondo Gandeng JFF Gelar Operasi Katarak Gratis Target 2.000 Pasien

Wabup Ulfiyah saat memantau langsung operasi katarak gratis.--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo bersama John Fawcett Foundation (JFF) Bali menggelar operasi katarak gratis bertajuk “Socca Tera” mulai 21 hingga 25 Oktober 2025.

Program ini menargetkan 2.000 warga Situbondo yang menderita katarak dan dilaksanakan selama empat hari di GOR Serba Guna Situbondo.


Mini Kidi--

Kepala Dinkes Situbondo dr. Sandy Hendrayono menyatakan, kegiatan ini merupakan upaya menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Situbondo yang masih mencapai 6.000 jiwa.

“Dengan target setiap hari sebanyak 500 penderita katarak dioperasi di atas bus milik yayasan JFF tersebut,” ujar dr. Sandy Hendrayono, Senin 20 Oktober 2025.

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Gunakan DBHCHT untuk Pengadaan Alkes dan Farmasi

dr. Sandy menjelaskan, selain operasi katarak gratis, pihaknya juga memberikan kacamata gratis, pengobatan mata, dan pemasangan bola mata palsu bagi yang membutuhkan.

“Pada hari pertama sudah tercatat 800 pasien dengan berbagai keluhan mata, dan proses pendaftaran terus berlangsung untuk mencapai target 2.000 penderita katarak,” bebernya.

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Situbondo Diduga Jadi Korban Begal

Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah mengapresiasi program ini dan menyatakan kegiatan tersebut akan terus dilanjutkan setiap tahunnya sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Dengan adanya ‘Socca Tera’, diharapkan kualitas hidup warga Situbondo dapat meningkat melalui pemulihan penglihatan,” kata Wabup Ulfiyah.

Sementara itu, I Nyoman Wardhana selaku Project Manager Yayasan John Fawcett Foundation (JFF) Bali mengungkapkan bahwa kegiatan operasi katarak “Socca Tera” tahun 2025 ini didukung oleh enam dokter mata ahli dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Timur dan Malang Raya.

BACA JUGA:Disdikbud Situbondo Imbau Siswa SD dan SMP Kenakan Busana Muslim Jelang Hari Santri Nasional

“Kami juga memperkenalkan teknologi terbaru berupa fundus kamera yang dapat mendeteksi kerusakan pada kornea dengan lebih mendalam. Dengan adanya alat ini, kita dapat mengetahui kondisi mata pasien secara lebih akurat dan memberikan penanganan yang lebih tepat,” ungkap Komang.

Sumber: