Inspektorat Situbondo Temukan Kerugian Negara Rp15 Miliar dari Dana Desa
Puguh Setijatto, Inspektur Pemkab Situbondo--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Inspektorat Pemerintah Kabupaten Situbondo menemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp15 miliar dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024. Temuan ini diungkap setelah dilakukan pemeriksaan internal terhadap 99 desa di 13 kecamatan.
“Kerugian negara Rp15 miliar terungkap setelah kami melakukan pemeriksaan internal terhadap 99 desa di 13 kecamatan. Kami merekomendasikan agar sejumlah desa segera mengembalikan kerugian tersebut,” ujar Puguh Setijatto, Inspektur Pemkab Situbondo, Jumat 17 Oktober 2025.
Mini Kidi--
Menurutnya, dari total temuan tersebut, sejumlah desa telah mengembalikan sebesar Rp3 miliar. Dengan demikian, sisa kerugian negara yang belum dikembalikan sekitar Rp12 miliar.
“Untuk itu, kami mengimbau para kepala desa di Situbondo agar segera mengembalikan kerugian keuangan negara dalam kurun waktu 60 hari setelah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP),” kata Puguh.
BACA JUGA:Tiga bupati Tapal Kuda Teken MoU Aglomerasi: Dorong Pariwisata dan Jalur KA Panarukan–Jember
Lebih lanjut, Puguh menegaskan apabila dalam kurun waktu 60 hari tidak ada pengembalian, maka Inspektorat akan melimpahkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.
“Jika desa tidak segera mengembalikan temuan 60 hari setelah terbitnya LHP, kami akan melimpahkan ke aparat penegak hukum, baik kejaksaan maupun kepolisian,” tegasnya.
Ia menambahkan, rekomendasi dalam LHP tidak hanya terkait kerugian keuangan negara, tetapi juga mencakup perbaikan tata kelola pemerintahan desa.
BACA JUGA:Pemkab Situbondo Gelar Anugerah Inovasi Daerah 2025 Dorong Semangat Kreativitas ASN
“Sebanyak 99 desa di 13 kecamatan telah menerima LHP dan diminta untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut,” pungkasnya.
Berdasarkan data Inspektorat Pemkab Situbondo, desa-desa yang diperiksa tersebar di 13 kecamatan, yaitu Sumbermalang, Situbondo, Jangkar, Besuki, Panji, Kendit, Kapongan, Mangaran, Arjasa, Bungatan, Asembagus, Banyuputih, dan Panarukan.
Sumber:
- Share:
