umrah expo

Gapoktan Desa Pertapan Maduretno Dapat Batuan Alat Panen Alsintan

Gapoktan Desa Pertapan Maduretno Dapat Batuan Alat Panen Alsintan

Ketua Gapoktan Pertapan Maduretno didampingi kades (baju batik) menerima bantuan alat pertanian.--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian. Yakni, satu unit alat Pertanian berupa alat panen Alsintan (Combine Harvester). 

Bantuan ini diserahkan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Mimik Idayana dan diterima Ketua Gapoktan desa setempat, Sulaiman, Selasa 20 Mei 2025.

BACA JUGA:Polsek Gempol Gandeng Gapoktan Kembangkan Budi Daya Lele


Mini Kidi--

Kepala Desa (Kades) Pertapan Maduretno Heru Sutiono mengatakan, bantuan tersebut merupakan program Kementerian Pertanian atas aspirasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) kepada Kabupaten Sidoarjo tahun 2025.

Bantuan alat mesin pertanian menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang digaungkan presiden. Ia berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian. 

"Semoga bantuan alat pertanian ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya untuk lahan pertanian seluas 77 hektar di Desa Pertapan Maduretno," ujar kades.

BACA JUGA:Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Bahas Peningkatan Industri Pertanian Bareng Gapoktan Mitra Arjuno

Masih kata kades, untuk mendapatkan bantuan Combine Harvester ini sangat singkat pengajuannya. Tidak sampai satu bulan sudah realisasi. "Semoga alat ini bisa digunakan dengan baik dan bergantian oleh Gapoktan Desa Pertapan Maduretno," harapnya.

Kades berharap agar ke depan bantuan bisa didapat lagi selain alat pertanian.

BACA JUGA:Bersama Gapoktan, Polsek Sukorejo Tanam Jagung untuk Ketahanan Pangan

Sulaiman, Ketua Gapoktan Desa Pertapan Maduretno mengucapkan terima kasih kepada kepala desa yang memperjuangkan petani atau Gapoktan sehingga dapat bantuan satu alat panen dari Kementerian Pertanian.

Dikatakan, waktu pengajuan proposal sekitar 1 bulanan.  Bantuan ini alat diharapkan membuat hasil pertanian desanya lebih banyak.

"Sawah yang kita miliki masih 77 hektar, untuk pengairan di sini lancar. Kalau musim hujan di sini banjir, tadi sebenarnya saya mau curhat ke wakil bupati untuk mengatasi banjir tersebut. Perlu ada normalisasi sungai," jelasnya.(sud/san)

Sumber: