Cinta Mati Charles Leclerc di Ferrari

MEMORANDUM - Cinta memang membingungkan, penuh misteri dan tak terduga. Pepatah ini sepertinya tepat untuk menggambarkan hubungan antara Charles Leclerc dan Scuderia Ferrari.

Pembalap muda asal Monako ini telah resmi memperpanjang kontraknya dengan tim berlogo kuda jingkrak tersebut, sekali lagi menunjukkan kesetiaannya yang luar biasa.

Leclerc telah bersama Ferrari sejak tahun 2016, menapaki tangga junior dengan gemilang sebelum akhirnya promosi ke tim utama di tahun 2019.

Selama 5 tahun di Maranello, Leclerc telah mengukir 30 podium, 5 kemenangan, dan 23 pole position.

Sebuah pencapaian yang cukup oke, mengingat performa Ferrari yang naik turun dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, di balik statistik yang cemerlang, terdapat rasa cinta yang mendalam di hati Leclerc untuk Ferrari.

Sejak kecil, ia telah mengidolakan tim ini, dan baginya, membalap untuk Ferrari adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.

Rasa cintanya ini bahkan mengantarkannya pada keputusan untuk memperpanjang kontrak jangka panjang, meskipun banyak godaan dari tim lain, termasuk rumor transfer dengan Lewis Hamilton.

Keputusan Leclerc untuk bertahan di Ferrari bisa dibilang berani dan penuh pertimbangan. Di satu sisi, ia yakin dengan potensi timnya dan percaya bahwa mereka bisa kembali ke puncak kejayaan.

Di sisi lain, ia juga sadar bahwa Ferrari masih belum kompetitif untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia.

Banyak yang mempertanyakan keputusan Leclerc ini. Apakah dia rela mengorbankan ambisi pribadinya demi cintanya pada Ferrari?

Pertanyaan ini wajar, mengingat usianya yang masih muda dan potensinya yang luar biasa.

Namun, bagi Leclerc, cinta dan ambisi bukan dua hal yang harus dipertentangkan. Ia yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, dia bisa meraih mimpinya bersama Ferrari.

Dia juga percaya bahwa Ferrari adalah tim yang tepat untuk membantunya berkembang menjadi pembalap yang lebih baik.

Perpanjangan kontrak Leclerc ini merupakan bukti komitmen dan kepercayaan yang kuat antara kedua belah pihak.

Ferrari menunjukkan kepercayaan mereka pada Leclerc sebagai pembalap masa depan tim, dan Leclerc menunjukkan komitmennya untuk membantu Ferrari kembali ke puncak. (mg20)

Sumber: