Bisakah Formula 1 Kembali ke V10 dan Seperti Apa Mesin F1 di 2025?

Bisakah Formula 1 Kembali ke V10 dan Seperti Apa Mesin F1 di 2025?

Formula 1 sedang bersiap untuk menyambut era baru dengan regulasi mesin baru pada tahun 2025. Mesin ini diharapkan dapat mengubah balapan F1 menjadi lebih kompetitif dan menarik.--Unsplash

MEMORANDUM - Formula 1 sedang bersiap untuk menyambut era baru dengan regulasi mesin baru pada tahun 2025. Mesin ini diharapkan dapat mengubah balapan F1 menjadi lebih kompetitif dan menarik.

Salah satu fokus utama adalah untuk membuat mesin yang lebih murah. Saat ini, biaya pembuatan mesin F1 mencapai Rp 32 miliar.

FIA berencana untuk memangkas biaya ini hingga setengahnya, menjadi sekitar Rp 16-18 miliar. Hal ini diharapkan dapat menarik pabrikan baru seperti Volkswagen, Lamborghini, Toyota, atau Honda untuk kembali ke F1.

Selain itu, F1 juga ingin mesin baru ini lebih ramah lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menargetkan emisi gas buang netral dan menekan konsumsi bahan bakar.

Untuk mencapai tujuan ini, FIA dan tim-tim F1 sedang mendiskusikan berbagai ide dan teknologi baru. Salah satu ide yang menarik adalah penggunaan sistem penggerak semua roda (all-wheel drive) dengan motor listrik di roda depan dan mesin pembakaran internal di roda belakang.

BACA JUGA:Kenapa GP Formula One di Singapura Digelar Malam Hari ? Ini jawabanya!

BACA JUGA:Darimana Keuntungan Tim F1 Berasal?

Ide lain yang diusulkan adalah penerapan perangkat aerodinamika aktif yang dapat diubah selama balapan.

Walaupun masih dalam diskusi, beberapa keputusan telah bulat. Salah satunya adalah menghapus komponen MGU-H dari mesin hybrid.

MGU-H adalah komponen yang kompleks dan mahal yang mengubah gas panas dari buang knalpot menjadi energi tambahan untuk mesin.

Mesin F1 masa depan akan tetap menggunakan mesin V6 hybrid, namun dengan sistem yang lebih sederhana dan efisien.

Mesin ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga hingga 1000 horsepower, dengan 50% berasal dari mesin pembakaran internal dan 50% dari sistem hybrid.

Regulasi mesin baru F1 2025 masih dalam tahap pengembangan, namun sudah menunjukkan potensi untuk membawa perubahan besar pada balapan.

Mesin yang lebih murah, ramah lingkungan, dan penuh inovasi diharapkan dapat menarik lebih banyak pabrikan dan penggemar, dan membuat F1 lebih seru untuk ditonton. (mg20)

 

 

Sumber: