8 Dampak Negatif Anak dengan Orang Tua yang Terlalu Mengekang
Orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk melindungi mereka dari bahaya. --Unsplash
SURABAYA, MEMORANDUM - Orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk melindungi mereka dari bahaya.
Namun, orang tua yang terlalu mengekang dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak. Berikut 8 dampak negatif dari anak dengan orang tua yang terlalu mengekang:
1. Kehilangan Kebebasan dan Kemandirian
Anak-anak yang selalu dikekang oleh orang tua tidak memiliki ruang untuk bereksplorasi dan belajar mandiri. Hal ini dapat membuat mereka menjadi tidak percaya diri dan sulit mengambil keputusan sendiri.
2. Hubungan yang Renggang dengan Orang Tua
Anak-anak yang merasa selalu diawasi dan dikontrol oleh orang tua akan merasa tidak nyaman dan tidak percaya pada orang tua mereka. Hal ini dapat menyebabkan hubungan yang renggang dan penuh konflik antara anak dan orang tua.
BACA JUGA:Membentuk Generasi Unggul, Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak
3. Kurang Kreatif dan Inovatif
Anak-anak yang selalu diberitahu apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan inovatif mereka. Hal ini dapat menghambat perkembangan mereka di masa depan.
4. Cenderung Berbohong dan Menipu
Anak-anak yang selalu dikekang oleh orang tua mungkin akan belajar untuk berbohong dan menipu agar mereka dapat bebas melakukan apa yang mereka inginkan. Hal ini dapat merusak karakter mereka dan membuat mereka sulit untuk dipercaya.
5. Mudah Marah dan Depresi
Anak-anak yang selalu merasa tertekan dan tidak bebas dapat menjadi mudah marah dan depresi. Hal ini dapat berakibat pada masalah kesehatan mental yang serius di kemudian hari.
6. Sulit Mengambil Keputusan
Sumber: