Polres Pelabuhan Tanjung Perak Rakor Pencegahan Virus Corona
Surabaya, Memorandum.co.id - Polres Pelabuhan Tanjung Perak koordinasi dengan jajaran samping terkait pencegahan virus corona terhadap turis penumpang kapal pesiar di kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak, Rabu (4/3). Rapat koordinasi ini dipimpin Kepala Syahbandar Tanjung Perak M Tohir, Kepala Divisi Navigasi Surabaya Gunung Hutapea, Dirpolair Polda Jatim Kombespol Arnapi dan Kadishub Jatim Suyono. Sementara Polres Pelabuhan Tanjung Perak diwakili Kabag Ops Kompol Yulianto. Hadir Kepala Dinas KKP Surabaya Muhammad Budi Hidayat, Kasdim Surabaya Utara Mayor Slamet, perwakilan Pelindo III, perwakilan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, dan perwakilan dari Rumah Sakit (RS) PHC Perak. Kali ini, para pejabat yang hadir membahas strategi pengamanan di pelabuhan, terutama kedatangan kapal pesiar Viking Sun yang beberapa hari datang sandar di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara (GSN). Selain itu, membahas sejauh mana kesiagaan petugas memeriksa dan clearence kapal asing yang akan dilakukan di Karang Jamuang, sebelum masuk ke lokasi pelabuhan. Berdasarkan catatan sepanjang Februari 2020, sebanyak 115 kapal asing memasuki Pelabuhan Tanjung Perak. Berdasarkan data tersebut, petugas gabungan telah dilakukan upaya-upaya sterilisasi dari kemungkinan virus corona, termasuk dengan cara meyemprotkan disinfectan. Selanjutnya, dilakukan terma scanner dan pemberian masker di Karang Jamuang yang telah menjadi zona karantina. Apabila nantinya ada penumpang kapal asing yang terdeteksi terjangkit virus corona, akan dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk diberikan penanganan lebih lanjut. Dijadwalkan tanggal 12 Maret akan sandar kapal pesiar Colombus dengan jumlah penumpang kurang lebih 1.000 orang. Menanggapi hal ini, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ahmad Faisol Amir mengatakan, kehadiran perwakilan Polres Pelabuhan Tanjung Perak di acara tersebut karena merupakan bagian dari pengamanan wilayah pelabuhan. “Kami akan ikut terlibat dalam pengamanan penyebaran virus corona melalui turis asing penumpang kapal pesiar. Karena itulah dalam rapat ini kami ikut dilibatkan,” kata Faisol Amir. (rio/fer)
Sumber: