Sukseskan GSRA 2024, Kantah Surabaya II Peduli Kesejahteraan Pelaku UMKM

Sukseskan GSRA 2024, Kantah Surabaya II Peduli Kesejahteraan Pelaku UMKM

Irul, koordinator pelaku usaha di Kampung Kue Rungkut Lor mendapatkan bantuan dari BRI dalam giat GSRA 2024.-Sujatmiko-

SURABAYA, MEMORANDUM - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur untuk merangkul dan memberikan ruang gerak pelaku UMKM.

Lewat kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) Tahun 2024, di Kampung Kue, Jalan Rungkut Lor II, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, BPN Surabaya II tetap fokus meningkatkan usaha dan kesejahteraan para UMKM.

M. Fatchurrochim SH MH, Kasi Penataan dan Pemberdayaan Kantah Kota Surabaya II, mengatakan,Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, masih tetap fokus pada pengembangan pelaku UMKM sehingga meningkatkan usaha dan kesejahteraan para UMKM.

"Dengan pengembangan ini, agar pelaku UMKM, khususnya Kampung kue lebih berkembang dan maju, dan lebih dikenal masyarakat luas," ujar Fatchurrochim mewakili Plt Kepala Kantah Surabaya II, Hendy Pranabawa.

BACA JUGA:Wamen Raja Juli Antoni Bagikan 30 Sertifikat, Kakantah Surabaya II Stanley Komitmen Beri Kemudahan Sertifikat

Lanjut Fatchurrochim, dengan kegiatan ini, Kementerian ATR/BPN berkontribusi melaksanakan kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) dengan pihak manapun.

Seperti yang digelar di Kampung Kue, Kantah Kota Surabaya II menggandeng anak Pemerintah Kota Surabaya melalui dinas-dinasnya dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kertajaya, Surabaya.

Bentuk sinergi tersebut antara lain diberikan dari Dinas Penananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkot Surabaya dengan menyerahkan nomer induk berusaha (NIB) kepada pelaku usaha.

Lalu, dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Pemkot Surabaya menyerahkan sertifikat lebel halal kepada pelaku usaha. Sedang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyerahkan sarana dan prasarana (sarpras) berupa 10 unit meja portable.

BACA JUGA:Kemenkumham Jatim Raih 5 Penghargaan Bidang Keuangan dari KPPN Surabaya II

Sementara itu, secara Nasional kegiatan ini mengangkat  tema "Bersinergi Mewujudkan Cita-Cita Reforma Agraria Dalam Upaya Mengurangi Ketimpangan Pemilikan Tanah Serta Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

Sedang bentuk kegiatan GSRA itu sendiri meliputi kegiatan penanaman komoditi pertanian, kehutanan, dan perkebunan, pendampingan pelatihan hasil olahan produk pertanian, perikanan, dan peternakan, pendampingan pelatihan pengemasan produk UMKM.

Kemudian, pendampingan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi label halal, pendampingan pendaftaran kelompok tani, serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan potensi yang ada pada masing-masing daerah.

Selain itu, kegiatan GSRA 2024 juga memberikan informasi dan narasi yang lebih utuh mengenai Reforma Agraria yang telah dilaksanakan.

BACA JUGA:Kantah Surabaya II Perkuat Sinergitas dengan Jajaran Polrestabes

Lalu, mendorong potensi usaha kegiatan penataan akses di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, dan menyinergikan tugas dan fungsi para pihak untuk kelancaran. Serta peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat melalui melalui fasilitasi pendampingan.

"Secara umum, kegiatan ini sendiri yakni menyinkronkan kegiatan terkait dengan penataan aset dan penataan akses," pungkasnya.(mik)

Sumber: