Kota Pasuruan Luncurkan Pariwisata Baru Bertajuk Kampung Bahari Nusantara

Kota Pasuruan Luncurkan Pariwisata Baru Bertajuk Kampung Bahari Nusantara

Plt Wali Kota Pasuruan H Adi Wibowo dan pejabat TNI AL ketika peluncuran Kampung Bahari Nusantara di lahan magrove Kelurahan Tambakan.-Hari Mujianto/Muh Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kelurahan Tambakan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, menjadi kampung yang memiliki potensi pariwisata. Daerah Lor-loran di Kota Pasuruan ini dilirik sebagai objek wisata bahari. Bahkan, dalam peresmiannya dikatakan sebagai Kampung Bahari Nusantara

BACA JUGA:Plt Wali Kota Pasuruan Gelar Rakor Bahas Kenaikan UMK 2025

Plt Wali Kota Pasuruan H Adi Wibowo menghadiri peresmian Kampung Bahari Nusantara tersebut. Kampung ini di-support TNI AL untuk Tahun Anggaran 2024. Tema: Kampung Bahari Nusantara TNI AL juga siap mendukung transformasi ekonomi masyarakat maritim. Terus melaju untuk indonesia maju. 

Kegiatan peresmian pariwisata baru ini dipusatkan di lahan mangrove Kelurahan Tambaan, Kota Pasuruan, Selasa 17 Desember 2024. 

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Kota Tinjau Aspol Bareng Plt Wali Kota dan Ketua DPRD

Kampung Bahari Nusantara mempunyai nilai strategis. Selain sebagai bentuk kenyataan dan kehadiran TNI AL di tengah-tengah masyarakat, juga menjadi wujud komitmen TNI AL untuk membangunan ketahanan wilayah maritim dari tingkat desa dan kelurahan. Karena desa dan kelurahan di wilayah pesisir merupakan salah satu penyangga utama pertahanan negara. 

Kampung Bahari Nusantara ini ke depan akan berkaitan erat dengan upaya pengembangan berbagai potensi yang ada di kelurahan ini, khususnya potensi pariwisata bahari.

BACA JUGA:Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Malam Anugerah KNPI Pemuda Inovatif 2024

Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan Kota Pasuruan dengan 4 kecamatan, 34 kelurahan, salah satu yang dimiliki adalah potensi bahari.

"Dalam konteks sejarah Kota Pasuruan terkenal dengan Pelabuhan Tanjung Tembikar. Dulu yang menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Jatim. Tetapi seiiring berjalannya waktu dengan perkembangan jumlah penduduk dan pemukiman, maka kita lihat hari ini banyak mengalami penurunan secara teknis,” tegasnya. 

“Kita lihat, pelabuhan kita mengalami pendangkalan yang cukup besar. Sepanjang hilir pantai, sejarahnya dulu menjadi salah satu pelabuhan yang cukup besar dengan potensi perdagangannya," imbuhnya.

Ia mengatakan, saat ini menjadi PR kita semua untuk mengembalikan kembali sejarah Pelabuhan Tanjung Tembikar di Kota Pasuruan. 

BACA JUGA:Plt Wali Kota Pasuruan dan Istri Mensos Hadiri Wisuda 625 Lansia Tangguh

"Seiring pertambahan penduduk kawasan pesisir ini yang sejati menjadi kawasan yang cukup strategis. Seiring dengan perkembangan, justru mengalami penurunan. Kami sangat bersyukur dan gembira dari Pasmar memilih salah satu kelurahan di Kota Pasuruan. Yaitu, salah satu tempat untuk dilaksanakan program Kampung Bahari Nusantara," ujarnya bangga.

Sumber: