Kisah Pilu Gadis Bawean Dicekoki Miras dan Digilir Tiga Pemuda Bejat

Kisah Pilu Gadis Bawean Dicekoki Miras dan Digilir Tiga Pemuda Bejat

Ilustrasi--

GRESIK, MEMORANDUM - Nasib pilu dialami seorang gadis berinisial JN asal Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Gadis 14 tahun itu diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan tiga pemuda

Otak pelaku berinsial RZ (22), warga Dusun Kolpo, Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Bawean. Sebelum digilir oleh RZ cs, korban juga dicekoki minuman keras (miras) hingga pelaku leluasa melancarkan aksi biadanya tersebut.

Modus RZ dalam melancarkan aksinya itu dengan mengajak korban jalan-jalan. Saat itu, JN dijemput pelalu mengendarai motor Rabu 17 April 2024, pagi. Sejak saat itu, JN dan RZ tak kunjung pulang hingga larut malam. Hal itu, membuat keluarga gelisah.

Keluarga pun berinisiatif meminta tolong ke warga kampung untuk mencari JN ke penjuru kampung hingga kecamatan. Usut punya usut, RZ bersama teman-temannya sudah mempersiapkan niat jahat ke JN.

BACA JUGA:Diotaki Pacar, Gadis Modung Digilir Lima Pemuda

Para pelaku membawa korban ke kawasan hutan Dusun Pancor, Desa Sidogedungbatu kecamatan Sangkapura. Di hutan tersebut, para pelaku melancarkan aksinya. Mereka memaksa korban menenggak miras.

Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku dengan leluasa menikmati tubuh korban dengan cara digilir. Puas melampiaskan birahi, pelaku mengantarkan JN pulang. Saat itulah, mereka dipergoki oleh warga.

Korban saat itu dibonceng motor oleh RZ dan temannya. Korban diapit oleh dua laki-laki memggunakan satu motor lantaran kondisi korban lemas dan tak sadarkan diri. Sontak, warga langsung tersulut emosi  melihat kondisi korban lemas karena baru saja dicekoki miras oleh pelaku.

Atas kejadian tersebut, orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Keluarga berharap, aparat segera meringkus pelaku dan bisa dihukum dengan hukuman yang setimpal.

BACA JUGA:Motor Dirampas, Ibunda Rini Digilir Lima Berandalan

Kanit Reskrim Polsek Sangkapura Bripka Hendro Susanto, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini korban sudah dilayarkan ke Gresik untuk melaporkan ke bagian Unit PPA Polres Gresik.

"Terduga pelaku masih di Bawean. Korban kami latarkan dan dilimpahkan ke Unit PPA Polres Gresik, nanti Unit PPA polres Gresik yang melakukan pemeriksaan, dan penyelidikan," kata dia.(fdn)

Sumber: