Selama Musim Lebaran, Angka Kecelakaan di Lamongan Menurun 65 Persen
Operasi Ketupat Semeru 2024 selama musim lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.-Biro Lamongan.-
LAMONGAN, MEMORANDUM -Selama musim lebaran terakhir ini, angka kecelakaan di kabupaten Lamongan, Jawa Timur menurun 65 persen. Kamis 18 April 2024.
Berdasarkan data release Satlantas Polres Lamongan, selama Operasi Ketupat Semeru 2024 yang dilaksanakan selama 13 hari, mulai 4 April hingga 15 April terdapat 15 kejadian kecelakaan, dibanding tahun 2023 lalu.
Jumlah laka lantas (kecelakaan lalu lintas) menurun drastis sebanyak 65 persen dari 28 perkara. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, SH SIK MSi melalui Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Widyagana Dhirotsaha.
BACA JUGA:Cepat Tanggap Polres Lamongan dan BPBD Tangani Korban Tenggelam
Ditegaskan AKP Gana sapaan familier Kasatlantas Polres Lamongan, dibandingkan tahun lalu terdapat 43 perkara dan Alhamdulillah ini menjadi suatu prestasi," tegasnya AKP Gana.
BACA JUGA:Pilkada Mendatang, Ghofur Yakin Lamongan Maju
Lebih lanjut, AKP Gana menyampaikan, selama Operasi Ketupat, kejadian kecelakaan pada jalur kereta sebidang tercatat nihil kasus. "Selama 13 hari ini juga nihil dari kecelakaan kereta. Dari 15 insiden kecelakaan tersebut, imbuh Gana, masuk kategori laka ringan dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. "Kecelakaan yang terjadi masuk kategori ringan, karena nihil korban jiwa," ujarnya.
Kendati demikian, sejumlah skema menekan angka kecelakaan berhasil diterapkan mulai dari penyiagaan petugas hingga keberadaan pos pelayanan di titik rawan. "Dalam rangka menekan jumlah kecelakaan di antaranya kesiagaan petugas di lapangan, selain itu keberadaan pos pelayanan di beberapa titik pada wilayah blackspot maupun non blackspot," tuturnya.
Sementara itu dilaporkan AKP Gana, arus mudik 2024 di jalur Lamongan terdapat peningkatan volume kendaraan, khususnya pada dua wilayah yakni Kecamatan Babat dan Kecamatan Deket juga diterapkan blackspot.
Oleh karena itu, dalam hal ini bapak Kapolres Lamongan saat ini sangat konsisten dalam meningkatkan kewaspadaan bisa kita lihat dari beberapa kali menemui rekan supeltas. Disampaikan, wilayah rawan di wilayah Kecamatan Babat dan di wilayah Kecamatan Deket," pungkasnya. (pul)
Sumber: