umrah expo

Angka Kecelakaan di Jalur Tengkorak Melonjak, Polisi dan Jasa Raharja Gelar Sosialisasi

Angka Kecelakaan di Jalur Tengkorak Melonjak, Polisi dan Jasa Raharja Gelar Sosialisasi

Sosialisasi yang digelar Jasa Raharja dan Satlantas Polresta Sidoarjo.(bwo)--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Angka kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak atau jalur blindspot di Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami peningkatan drastis. Pada 2025, kasus kecelakaan tercatat melonjak hingga 1.400 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Jawa Timur, Tamrin Silalahi, mengungkapkan bahwa sepanjang 2024 hingga September 2025, tren kecelakaan di jalur rawan tersebut meningkat signifikan.

BACA JUGA:Jasa Raharja Segera Salurkan Santunan untuk Korban Kecelakaan Rombongan RS Bina Sehat Jember


Mini Kidi--

“Jika tahun lalu yang meninggal hanya 2 orang, maka pada 2025 ini sudah ada 8 orang. Korban luka pun meningkat, dari 9 orang menjadi 135 orang. Artinya ada kenaikan sekitar 1.400 persen,” ujarnya usai kegiatan sosialisasi Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili di Kantor Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Rabu 19 November 2025.

Untuk menekan angka kecelakaan, pihaknya bersama Satlantas Polresta Sidoarjo menggelar sosialisasi langsung kepada aparatur kecamatan dan desa yang berada di sekitar titik-titik blindspot, termasuk jalur Raya Balongbendo.

BACA JUGA:Polres Blitar Gelar Pelatihan PPGD Gandeng RSUD Ngudi Waluyo, Jasa Raharja, Ojol, dan Supeltas

“Upaya pencegahan dilakukan melalui edukasi, pemasangan spanduk keselamatan, serta kampanye intensifikasi keselamatan transportasi,” tambah Tamrin.

Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Kharisma Afriansyah menjelaskan bahwa mayoritas kecelakaan di jalur tengkorak disebabkan kelalaian pengguna jalan. “Banyak pengendara yang mengabaikan rambu-rambu lalu lintas dan tidak mematuhi aturan yang ada,” ungkapnya.

BACA JUGA:Satlantas Polres Bojonegoro Lakukan Aksi Simpatik Budaya Tertib Lalu Lintas Bersama Jasa Raharja

Ia mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada, mematuhi aturan, dan memperhatikan rambu-rambu, terutama saat melintasi jalur tengkorak atau zona rawan kecelakaan. “Keselamatan pengendara adalah yang utama,” tegas Kharisma.(bwo/san)

Sumber: