Pemprov Target Setoran Deviden Bank UMKM Naik 200 Persen
Kabiro Perekonomian Pemprov Jatim, Komut, Direksi, dan Pimpinan Divisi Bank UMKM Jatim saat kegiatan halalbihalal pimpinan dan karyawan Bank UMKM Jatim.--
Pada kesempatan sama, Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya Arsyad, meminta seluruh karyawan untuk fokus bekerja dan meningkatkan produktifitas kerja mereka, sehingga memberikan kontribusi maksimal pada capaian kinerja korporasi secara komprehensif. "Saya berharap semangat kebersamaan, sinergi, dan kolaborasi terus dipelihara dengan menjalankan tugas dan fungsi sebaik-baiknya. Sebab, untuk mewujudkan visi besar UMKM perlu kolaborasi dan niat baik bersama," ujar Irwan.
Irwan juga sempat menyinggung tentang langkah strategis yang telah diambil manajemen Bank UMKM Jatim dan akan dimantapkan saat RUPS dan RUPSLB beberapa waktu mendatang. Hal itu penting dicerna dan dipahami semua stakeholder di internal Bank UMKM Jatim, agar bank ini tetap memperoleh trust kuat dari publik, terutama pelaku UMKM di Jatim.
Selain itu, Irwan yang kini sedang menempuh pendidikan Doktoral (S-3) PSDM Unair Surabaya ini, mengajak para karyawan untuk tetap semangat bekerja dan fokus pada penyaluran kredit. "Jangan sampai kita terlambat melakukan aksi. Sudah tak ada lagi yang namanya adaptasi. Mau tak mau kita harus berlari, sehingga pertumbuhan sejumlah indikator kinerja dan kesehatan bank meningkat (positif). Ujung-ujungnya kontribusi kita ke Pemprov dan masyarakat Jatim secara keseluruhan makin meningkat pula," tandas Irwan.
"Bank UMKM di mata kompetitor, seperti raksasa karena punya cabang di 32 kota/kabupaten. Belum lagi 120 kantor kas yang tersebar di kecamatan-kecamatan di Jatim, baik di kota dan kabupaten. Jejaring kita luas dan tersebar merata di Jatim. Penyaluran kredit harus masif, semua kantor cabang harus produktif. Saya minta pemimpin cabang untuk semangat. Semua harus melebur dan maju bersama. Jalin dan tingkatkan sinergi dan kolaborasi," ingatnya.
Sementara itu, Komisari Utama Bank UMKM Jatim, Ina Dewayanti, menyampaikan bahwa Bank UMKM harus kembali ke arah yang lebih baik dengan meningkatkan laba dan meningkatkan efisiensi biaya. "Sudah saatnya Bank UMKM harus Go Digital. Qris , mobile banking, dan ATM bersama harus jalan," ujar Ina.
Selain itu, Ina juga menekankan pentingnya pengetahuan tentang regulasi dan perundang-undangan bagi para karyawan. Menurutnya, acara halal bihalal Bank UMKM Jatim ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antarkaryawan dan meningkatkan semangat kerja dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Bank UMKM Jatim, tegas Ina, berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan ekonomi, khususnya dalam pengembangan dan kemajuan pelaku UMKM di Jatim. "Kita harus solid dan kuat, sehingga kinerja perusahaan secara keseluruhan bisa meningkat," tegas Ina. (day)
Sumber: