Tinggal Seorang Diri, Perempuan Ditemukan Meregang Nyawa
Proses evakuasi perempuan yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya--
PASURUAN, MEMORANDUM - Warga Kelurahan Kersikan Kecamatan Bangil, Jumat 5 April 2024, digegerkan oleh sosok perempuan yang sudah meregang nyawa. Ia ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rumahnya.
Warga menemukan Laila Muhammad (44), sekira pukul 09.30 WIB. Ini setelah warga sekitar rumah korban menghirup bau tidak sedap dari dalam rumah korban.
Menurut informasi warga, korban bernama lengkap Laila Muhammad Al Amudi itu diketahui tinggal seorang diri di rumahnya beberapa hari. Sebelum ditemukan meninggal dunia masih terlihat keluar rumah.
BACA JUGA:Sehari Dua Laka Maut di Pasuruan, Ayah dan Anak Balita Meninggal
Kompol Sukiyanto, Kapolsek Bangil mengatakan pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada warga yang diketahui hidup seorang diri ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi sudah mengeluarkan bau yang tak sedap. Mendapatkan informasi tersebut, pihak Polsek Bangil segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban.
Sukiyanto menambahkan, jika korban yang ditemukan telah meninggal dunia tersebut diketahui sudah lama hidup seorang diri di rumahnya. Orang tua korban saat ini berada di luar negeri.
"Kita telah lakukan evakuasi korban ke RSUD Bangil untuk mendapatkan visum et rapertum," kaya Sukiyanto, Sabtu 6 April 2024.
BACA JUGA:Diduga Kelelahan, Petugas Linmas TPS di Kota Pasuruan Meninggal Dunia
Korban ditemukan telah meninggal dunia oleh warga yang hendak mematikan lampu di rumah korban. Kusnadi (60), warga Jalan Cemandi Kelurahan Kersikan Kecamatan Bangil datang ke rumah korban seperti biasanya mematikan lampu rumah korban.
Mendapati pintu rumah korban terkunci dari dalam, Kusnadi kemudian mengetuk pintu. Namun tetap saja tidak ada jawaban. Karena penasaran, Kusnadi lantas mencari tangga untuk melihat keadaan dalam rumah korban. Setelah melihat dalam rumah dari lubang ventilasi udara, Kusnadi menghirup bau menyengat dan tidak sedap dari dalam rumah.
"Pintu didobrak oleh saksi dan warga lainnya, karena curiga dengan keadaan korban yang diketahui sedang sakit," lanjut Kompol Sukiyanto.
BACA JUGA:Diterjang Ombak Laut Popoh, Nelayan Lekok Pasuruan Dilaporkan 1 Meninggal, 1 Kritis dan 1 Hilang
Korban sendiri terakhir dilihat oleh warga keluar rumah pada seminggu yang lalu untuk berobat. Karena korban tengah sakit lambung. Pada saat ditemukan, posisi korban terlentang di lantai dan pada tubuh sudah mengeluarkan cairan serta darah.
Oleh pihak kepolisian setelah dilakukan pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan korban segera dievakuasi ke RSUD Bangil. (kd/mh)
Sumber: