Gerombolan Gangster Pukul dan Rampas Tas Pemotor di Jalan Demak
TKP perampasan di Jalan Demak.-Rio-
SURABAYA, MEMORANDUM - Gerombolan gangster kurang lebih 10 orang boncengan naik motor melakukan perampasan dan pemukulan terhadap pengendara motor Mio J, di Jalan Demak, dekat Kantor Mistsubishi Motor, Sabtu 30 Maret 2024 sekitar pukul 01.30.
Di aksinya itu, para pelaku yang masih remaja berhasil merampas tas berisi dua HP merek Iphone dan Realmi. Selanjutnya, mereka kabur ke arah Jalan Kalibutuh.
Hingga kini kasus perampasa ini ditangani anggota Reskrim Polsek Bubutan.
Peristiwa itu, dibenarkan oleh Fahmi, sekuriti Mistsubishi Motor. Dia mengungkapkan, saat itu sedang berjaga kemudian melihat gerombolan pemuda ganster 10 orang boncengan naik motor.
BACA JUGA:Polisi Edukasi Pelajar Hindari Gangster dan Kenakalan Remaja
"Saya tidak berani mendekat, saya hanya bisa melihat dari kejauhan. Saya melihat pemuda dipukuli dan tas isi dua HP dirampas sama para pemuda itu," ungkap Fahmi saat ditemui di tempat kerjanya.
Karena dikeroyok, pemuda itu lari meninggalkan motornya untuk minta pertolongan warga. "Yang dirampas tas korban. Motornya untung tidak sampai dibawa kabur pelaku. Korban sempat dipukul dan luka di wajahnya," jelas dia.
Tak lama, datang mobil patroli polisi. Lalu korban dan motornya diamankan ke Polsek Bubutan. "Motornya diamankan polisi," tandas Fahmi.
Hal senada juga dikatakan Toyib (32), pria asal Krembangan, yang saat kejadian sedang nongkrong di warung kopi dengan teman-temannya di TKP.
BACA JUGA:Hendak Tawuran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Amankan Puluhan Anggota Gangster All Star
Dia mengungkapkan, sekitar pukul 23.55, melihat seorang pria mengunakan motor Yamaha Mio J saat melintas tiba-tiba dihadang oleh puluhan motor yang mengunakan baju hitam hitam dan ada lambang gambar Palang.
Tak lama korban terjatuh di tengah pembatas jalan. Setelah terjatuh korban lalu berlari ke jalan kecil Jalan Demak Barat. "Para gerombolan pemuda itu berhasil mendapat tas korban sedangkan motor tidak digondol,” ujar Toyib.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Bubutan Iptu Vian Wijaya membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan, korban mengalami luka lebam di pelipis wajah, serta berhasil meyelamatkan diri.
"Korban mengaku tidak mengenal kelompok geng motor tersebut. Katanya, saat itu korban berkendara santai akan mengirim nota pembelian ke temannya dan tiba tiba dihadang dipukuli," ujar Vian, Minggu 31 Maret 2024.
Sumber: